:strip_exif():quality(75)/medias/1190/2acaa7fadae5c60ea61e59ac082ca5c5.jpeg)
Waspadai Asam Urat: Apa Saja yang Perlu Dikurangi?
Asam urat adalah penyakit yang umum menyerang banyak orang, ditandai dengan nyeri, pembengkakan, kemerahan, dan tekanan pada sendi. Serangan asam urat sering kali terjadi tiba-tiba, biasanya pada jempol kaki, dan dapat berlangsung selama 1-2 minggu. Pria tiga kali lebih mungkin terkena asam urat dibandingkan wanita. Faktor risiko lain meliputi obesitas, gagal jantung, diabetes, hipertensi, penyakit ginjal, dan kanker darah.
Untuk mengatasi asam urat, selain pengobatan, ada beberapa hal yang perlu dikurangi dalam pola makan dan gaya hidup.
Berikut adalah 5 hal yang perlu diperhatikan:
1. Kurangi Konsumsi Minuman Bersoda: Minuman bersoda mengandung gula tinggi yang dapat meningkatkan kadar asam urat. Batasi konsumsi minuman bersoda dan makanan manis lainnya.
2. Hindari Makanan Olahan: Makanan olahan seperti sosis, kornet, dan nugget tinggi purin, natrium, dan minim gizi. Makanan ini dapat memicu nyeri sendi akibat asam urat.
3. Batasi Konsumsi Jeroan: Jeroan, seperti hati dan ginjal, merupakan sumber purin tinggi yang dapat memicu asam urat. Batasi juga konsumsi daging merah seperti sapi, kambing, ayam, dan seafood.
4. Kurangi Konsumsi Alkohol: Alkohol dapat menurunkan kemampuan ginjal untuk menyaring asam urat, memicu penumpukan dan serangan asam urat. Alkohol juga tinggi purin.
5. Waspadai Sayuran Tertentu: Beberapa sayuran mengandung purin tinggi, seperti kembang kol, jamur, bayam, dan kacang-kacangan. Perhatikan asupan sayuran ini.
Selain itu, kurangi paparan panas berlebih. Panas dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat memicu batu ginjal dan memperparah asam urat.
Jika Anda mengalami gejala asam urat, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.