:strip_exif():quality(75)/medias/1675/e738a6352a5ae2ec3a3d08aa13b35ff9.jpeg)
Menjaga kesehatan gigi dan mulut anak sejak dini sangat penting. Hal ini karena gigi anak lebih rentan terhadap kerusakan dibandingkan gigi dewasa. Gigi anak yang masih dalam tahap pertumbuhan memiliki email gigi yang belum sekuat email gigi dewasa. Karenanya, mengajarkan anak untuk menjaga kesehatan gigi sejak dini menjadi kunci untuk mencegah masalah gigi di masa depan.
Kapan Waktu Tepat untuk Mengajarkan Anak Menyikat Gigi?
Menurut drg. Kalia Labitta, Sp.BM, dokter gigi spesialis bedah mulut, orang tua disarankan untuk mengajarkan anak menyikat gigi saat gigi mereka mulai tumbuh, sekitar usia 6 bulan. Mengenalkan kebiasaan menyikat gigi sejak dini, seperti saat gigi susu mulai tumbuh, akan membangun kebiasaan baik yang akan terus dilakukan anak hingga dewasa. Membangun kebiasaan baik sejak awal adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan gigi anak.
Tips Mengajarkan Anak Menyikat Gigi
Mengenalkan anak untuk menyikat gigi tidak selalu mudah. Kadang anak-anak cenderung menolak atau bosan dengan rutinitas menyikat gigi. Berikut beberapa tips yang dapat membantu orang tua dalam mengajarkan anak menyikat gigi:
- Pilih sikat gigi yang menarik: Saat anak sudah memiliki gigi penuh, sekitar usia 2 tahun, pilihlah sikat gigi dengan gagang yang lebih besar, ujung kepala sikat yang kecil, dan bulu sikat yang lembut. Warna dan motif yang menarik dapat membuat anak lebih tertarik untuk menyikat gigi.
- Buat menyikat gigi jadi rutinitas menyenangkan: Ajak anak ke kamar mandi sebelum tidur dan dorong dia untuk memperhatikan gerakan Anda saat menyikat gigi di depan kaca. Lakukan hal ini dua kali sehari.
- Gunakan sikat gigi bayi atau kasa steril: Untuk anak yang baru tumbuh gigi, gunakan sikat gigi bayi atau kasa steril untuk membersihkan giginya dengan lembut menggunakan gerakan melingkar. Lakukan selama 2 menit.
- Berikan contoh: Anak-anak belajar dengan meniru. Berikan contoh cara menyikat gigi yang benar di depan kaca, ajak anak untuk meniru gerakan Anda.
- Pilih pasta gigi yang aman dan menarik: Pastikan pasta gigi yang digunakan aman untuk anak-anak dan beraroma buah-buahan. Biarkan anak memilih pasta gigi yang dia sukai.
Selain menyikat gigi, anak mungkin membutuhkan tindakan pencegahan tambahan seperti pemberian sealant atau aplikasi fluoride. Hal ini penting terutama jika anak berisiko tinggi terhadap kerusakan gigi.
Pentingnya Pemeriksaan Gigi Rutin
Pemeriksaan gigi secara teratur ke dokter gigi sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi anak. Pemeriksaan rutin membantu melindungi gigi anak dan mencegah kerusakan gigi. Masalah gigi dan mulut dapat mengganggu kesehatan anak secara keseluruhan.
Dampak Gigi Bermasalah
Gigi bermasalah dapat menyebabkan anak sulit makan, mengurangi asupan gizi, dan bahkan berpotensi menurunkan berat badan. Kondisi ini bisa berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak secara keseluruhan.
Dengan mengajarkan kebiasaan menyikat gigi sejak dini, anak akan memiliki kesadaran untuk menjaga kesehatan giginya seumur hidup.