:strip_exif():quality(75)/medias/1295/ca96603574694cea07c6ee03b2cf7f83.jpeg)
Bagi para penderita asam urat, menjaga pola makan menjadi hal yang sangat penting. Penyakit ini disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di persendian, yang umumnya terjadi karena konsumsi makanan dan minuman tinggi purin. Purin sendiri adalah senyawa yang dipecah oleh tubuh menjadi asam urat. Konsumsi makanan tinggi purin secara terus menerus dapat memicu peradangan dan nyeri pada persendian, bahkan dapat menyebabkan komplikasi serius seperti batu ginjal.
Makanan yang Perlu Dihindari
Untuk mengendalikan asam urat, penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari:
1. Bir
Bir, baik yang beralkohol maupun non-alkohol, mengandung ragi yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Selain itu, bir juga memperlambat proses pembuangan asam urat melalui urine, sehingga penumpukannya di dalam tubuh semakin meningkat.
2. Daging Merah
Daging merah seperti sapi, domba, dan babi mengandung purin dalam jumlah tinggi. Sebagai alternatif, penderita asam urat dapat mengonsumsi daging unggas putih seperti ayam atau kalkun yang lebih rendah purinnya.
3. Makanan Laut (Seafood)
Banyak jenis seafood, termasuk ikan teri, kod, haddock, herring, makarel, remis, telur ikan, sarden, scallop, dan trout, mengandung purin tinggi. Kepiting, lobster, tiram, dan udang juga mengandung purin, meskipun dalam jumlah sedang.
4. Produk Susu Penuh Lemak
Produk susu penuh lemak, seperti susu murni dan es krim, dapat memperburuk kondisi asam urat. Sebaiknya pilih produk susu rendah lemak atau bebas lemak seperti keju, yogurt, susu, dan es krim versi rendah lemak.
5. Beberapa Jenis Sayuran
Beberapa sayuran seperti asparagus, bayam, kembang kol, kacang polong, dan jamur mengandung purin dalam jumlah yang cukup tinggi. Konsumsi sayuran ini sebaiknya dibatasi.
6. Fruktosa
Fruktosa, gula yang terdapat dalam buah-buahan dan minuman manis, juga perlu dihindari oleh penderita asam urat. Apel, persik, pir, plum, anggur, dan kurma sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedang. Minuman yang mengandung sirup jagung fruktosa tinggi, seperti soda dan minuman manis lainnya, sebaiknya dihindari. Sebagai gantinya, konsumsi air mineral atau jus buah tanpa pemanis tambahan.
7. Makanan Bergula Tinggi
Makanan dan minuman manis, seperti kue, permen, dan soda, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Pilihlah makanan dan minuman dengan gula rendah atau tanpa gula tambahan.
Menghindari makanan dan minuman di atas merupakan langkah awal untuk mengendalikan asam urat. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan informasi dan saran yang lebih lengkap tentang diet yang tepat untuk kondisi Anda.