Putri Presiden Yamaha Diduga Serang Ayahnya Sendiri

Senin, 23 Juni 2025 12:01

Yoshihiro Hidaka, Presiden Yamaha Motor, mengalami cedera akibat serangan dengan pisau yang diduga dilakukan oleh putrinya, Hana Hidaka, dalam insiden percobaan pembunuhan.

© copyright Jakub Sisulak - Pexels

Jakarta - Presiden Yamaha Motor, Yoshihiro Hidaka, diduga menjadi korban percobaan pembunuhan oleh putrinya sendiri di kediamannya. Menurut informasi dari kepolisian Jepang, Hidaka mengalami cedera pada lengan akibat serangan dengan pisau yang dilakukan oleh putrinya, Hana Hidaka, pada Senin (16/9).

Polisi menangkap Hana, yang berusia 33 tahun, dengan tuduhan percobaan pembunuhan terhadap ayahnya yang berusia 61 tahun. Insiden ini terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari di Iwata, Prefektur Shizuoka. Hana menghubungi polisi dan mengklaim bahwa ayahnya telah memukulinya.

Departemen kepolisian setempat sedang menyelidiki kasus ini, namun belum ada pernyataan resmi mengenai pengakuan Hana terkait tuduhan tersebut. Sebelumnya, Hana juga telah menelepon polisi sekitar pukul 17:30 pada hari sebelumnya.

Menurut laporan dari Japan Times, Hana diduga menggunakan pisau dapur untuk melukai lengan kiri ayahnya. Saat ini, Yamaha Motor Company memilih untuk tidak berkomentar mengenai insiden ini, mengingat situasi yang berkaitan dengan masalah rumah tangga Yoshihiro Hidaka.

Artikel terkait

Kelahiran Kembar Lima di Korea Selatan, Pemerintah Berikan Insentif untuk Dorong Populasi
Makna di Balik Perayaan Hari Ayah dan Hari Ibu di Indonesia
EPC: Kunci Menuju Infrastruktur dan Energi yang Lebih Baik
Kunjungan Presiden Prabowo ke China: Mempererat Kemitraan dan Mencari Peluang Investasi
Fenomena Hijau di Gurun Sahara: Perubahan Iklim yang Mencolok
Tiny Financiers: Membangun Generasi Cerdas Keuangan Sejak Usia Dini
Sambaran Petir Merobohkan Lengkungan Konstantinus di Roma
Sukses di Pasaran, Game "Black Myth: Wukong" Dongkrak Pariwisata Shanxi
Bumi 'Menangkap' Asteroid Kecil Selama Beberapa Bulan
Kecerdasan Buatan Bantu Peneliti Temukan Obat Baru untuk Penyakit Langka
Klarifikasi NASA: Matahari Tidak Akan Terbit dari Barat
Krisis Global: Lebih dari Sepertiga Spesies Pohon Terancam Punah