Klarifikasi NASA: Matahari Tidak Akan Terbit dari Barat

Rabu, 28 Mei 2025 15:53

NASA menjelaskan bahwa klaim tentang Matahari terbit dari barat adalah salah dan tidak pernah diprediksi oleh lembaga antariksa tersebut.

© copyright Cliford Mervil - Pexels

Jakarta - Beberapa waktu lalu, NASA menjadi viral di media sosial setelah muncul unggahan yang mengklaim lembaga antariksa Amerika Serikat tersebut menemukan bukti bahwa Matahari dapat terbit dari barat. Unggahan yang beredar di Facebook dalam bahasa Thailand ini telah dibagikan lebih dari 15 ribu kali sejak 14 Januari 2021.

Teks viral tersebut menyebutkan, "NASA mengonfirmasi kemungkinan Matahari terbit dari barat. Bumi berputar ke arah yang berlawanan, yang menyebabkan Matahari terbit dari sisi barat!" Selain itu, unggahan itu juga menyatakan bahwa para peneliti percaya kita sedang bergerak menuju pembalikan medan magnet yang dapat mengarah pada akhir umat manusia.

Menanggapi klaim tersebut, NASA mengklarifikasi bahwa mereka tidak pernah memprediksi Matahari akan terbit dari barat. "Baik NASA maupun organisasi ilmiah lainnya tidak ada yang memprediksi Matahari akan terbit dari barat," kata Bettina Inclan, Associate Administrator for Communications NASA.

Dalam penjelasannya, NASA mengakui bahwa fenomena pembalikan medan magnet memang dapat terjadi dan telah dipelajari oleh beberapa ilmuwan. Sebagai contoh, fenomena serupa terjadi di planet Venus, yang berotasi dengan arah berlawanan. Venus memerlukan waktu 243 hari untuk berputar sekali pada porosnya, sementara untuk mengelilingi Matahari, planet ini membutuhkan 225 hari. Akibatnya, Matahari hanya terlihat dua kali setahun di permukaan Venus, atau sekali setiap 117 hari.

Dengan penjelasan ini, diharapkan masyarakat lebih memahami fakta ilmiah dan tidak terpengaruh oleh informasi yang menyesatkan.

Artikel terkait

Badan Antariksa AS Temukan Bukti Air di Bulan
NASA Bantah Klaim Matahari Terbit dari Barat, Hoaks Viral di Media Sosial
Krisis Global: Lebih dari Sepertiga Spesies Pohon Terancam Punah
Kelahiran Kembar Lima di Korea Selatan, Pemerintah Berikan Insentif untuk Dorong Populasi
Kecoak Dalam Telur Dadar: Penumpang Air India Alami Keracunan Makanan
Gempa 5,8 Guncang Yogyakarta, Puluhan Rumah Rusak
Asteroid Kecil Akan Mengitari Bumi Selama Beberapa Bulan: Inilah Yang Perlu Anda Ketahui
Robot Mematikan: Kisah Tragis Robert Williams dan Kenji Urada
Keajaiban Teknologi: Bayi Kembar Siam Berhasil Dipisahkan di Turki
Luksemburg: Menuju Transportasi Umum Gratis, Revolusi Berkelanjutan di Eropa
Tikus Picu Pendaratan Darurat Pesawat Scandinavian Airlines
TikTok: Sumber Berita Baru Generasi Muda