Robot Mematikan: Kisah Tragis Robert Williams dan Kenji Urada

Minggu, 18 Mei 2025 09:59

Dua insiden tragis yang melibatkan robot mematikan di Amerika Serikat dan Jepang pada tahun 1979 dan 1981 menjadi peringatan penting akan bahaya teknologi robot tanpa sistem keselamatan yang memadai. Kisah Robert Williams dan Kenji Urada mendorong pengembangan standar keselamatan yang lebih ketat untuk industri robot.

illustration robot mematikan © copyright Alex Knight - Pexels

Tahun 1979 menjadi tahun kelam dalam sejarah interaksi manusia dengan robot. Robert Williams, seorang pekerja di Ford Motor Company, Amerika Serikat, menjadi korban pertama yang meninggal dunia akibat kecelakaan yang melibatkan robot. Kejadian ini terjadi ketika Williams, berusia 25 tahun, tengah berupaya memperbaiki masalah pada sistem pengambilan komponen di pabrik.

Bagaimana Robot Mematikan Robert Williams?

Mesin yang mengalami malfungsi membuat robot bekerja lebih lambat dari biasanya. Williams kemudian naik ke lantai tiga unit rak untuk memeriksa masalah tersebut. Namun, nahas menimpa Williams saat ia tiba-tiba ditabrak dan tertimpa oleh lengan mekanik robot dari belakang. Yang lebih mengerikan, robot tersebut terus bekerja selama 30 menit, bahkan setelah Williams terbaring tak bernyawa. Rekan kerjanya baru menyadari kejadian tragis ini setelah waktu yang cukup lama. Diduga, robot tersebut salah mengidentifikasi Williams sebagai benda mati dan mencoba memindahkannya dari unit penyimpanan.

Konsekuensi dari Tragedi di Ford Motor Company

Keluarga Williams kemudian menggugat produsen mesin, Litton Industries, atas kelalaian dalam menyediakan perangkat keselamatan yang memadai untuk robot yang memiliki lengan mekanik dengan kekuatan besar. Gugatan tersebut dimenangkan keluarga Williams, dan mereka mendapatkan ganti rugi sebesar 10 juta USD, yang merupakan ganti rugi cedera pribadi terbesar di Michigan pada masanya. Jumlah tersebut kemudian dinaikkan menjadi 15 juta USD pada tahun 1984 setelah pertikaian hukum lebih lanjut.

Tragedi Kematian Kedua: Kisah Kenji Urada

Hanya dua tahun setelah kematian Williams, insiden serupa terjadi di Jepang. Pada tahun 1981, seorang pekerja bernama Kenji Urada, berusia 37 tahun, meninggal dunia di pabrik Kawasaki Heavy Industries di Akashi. Urada tewas tertimpa lengan mekanik saat sedang memeriksa robot yang mengalami kerusakan. Diduga, ia secara tidak sengaja menyalakan robot tersebut setelah melompati pagar pengaman di pabrik.

Pelajaran Penting dari Dua Insiden

Kedua insiden ini menjadi bukti nyata bahaya yang ditimbulkan oleh robot jika tidak dilengkapi dengan sistem keselamatan yang memadai. Tragedi ini mendorong pengembangan standar keselamatan yang lebih ketat untuk industri robot, demi mencegah kejadian serupa terulang kembali. Kisah Robert Williams dan Kenji Urada menjadi peringatan penting bagi semua orang bahwa keselamatan tetap menjadi prioritas utama dalam pengembangan dan penggunaan teknologi robot di masa depan.

Artikel terkait

Keunggulan Transmisi CVT: Mengapa Mobil Modern Lebih Memilihnya?
Apple Siap Luncurkan Deretan Produk Baru: MacBook Pro M4, iMac, iPad Mini, dan Lainnya!
Perkembangan Kecerdasan Buatan dalam Dunia Kerja: Mengapa dan Bagaimana Dampaknya?
Rahasia di Balik Tes 'Saya Bukan Robot': Mengapa Robot Sulit Lolos?
Revolusi Industri 4.0: Mengubah Cara Kerja dan Kehidupan
Google DeepMind: Meretas Batas Kecerdasan Buatan untuk Masa Depan
Kapal Pesiar Tabrak Es di Alaska, Untungnya Tak Ada Korban
Apple Raih Rekor Pendapatan Kuartal, iPhone 16 Berjaya Meski Apple Intelligence Masih Awal
Masa Depan Smartphone Nokia: HMD Mulai Fokus pada Merek Sendiri?
Bijak Berselancar di Dunia Maya: Mengungkap Manfaat dan Risiko Media Sosial
Panduan Memilih APAR yang Tepat untuk Mobil Anda
Waspada Microsleep, Ancaman Silen di Balik Kemudi