Menjelang Kelahiran: 5 Hal Penting Ibu Hamil di Trimester Ketiga
Menjelang kelahiran, trimester ketiga kehamilan menjadi fase yang penuh antisipasi bagi setiap ibu hamil. Masa ini menandai semakin dekatnya momen bertemu dengan buah hati tercinta. Namun, persiapan matang diperlukan untuk memastikan kelancaran persalinan dan kesehatan ibu serta bayi. Berikut lima hal penting yang perlu diperhatikan oleh para ibu hamil di trimester ketiga:
Pantau Berat Badan dan Pertumbuhan Janin
Penambahan berat badan yang ideal bagi ibu hamil pada trimester ketiga adalah sekitar 0,5 kilogram per minggu. Total penambahan berat badan sepanjang kehamilan idealnya berkisar 12,5-17,5 kilogram. Di sisi lain, pertumbuhan janin juga perlu dipantau dengan saksama. Berat janin harus bertambah sekitar 200 gram per minggu. Pemantauan ini membantu memastikan bahwa bayi tumbuh dan berkembang dengan baik.
Rutin Kontrol ke Dokter Spesialis Kandungan
Kunjungan rutin ke dokter spesialis kandungan merupakan hal yang sangat penting selama trimester ketiga. Kontrol sebaiknya dilakukan setiap bulan hingga usia kehamilan 36 minggu. Setelah memasuki minggu ke-36, kunjungan ke dokter dianjurkan dilakukan setiap minggu untuk memantau kondisi kesehatan ibu dan memastikan kecukupan gizi bagi janin. Pemantauan ini memungkinkan dokter untuk mendeteksi dini potensi masalah dan memberikan penanganan yang tepat.
USG Berkala untuk Melihat Kondisi Janin
USG merupakan alat bantu penting untuk memantau perkembangan janin. Pada trimester ketiga, USG dapat membantu mengetahui kondisi janin secara detail, termasuk apakah ada tali pusar yang melilitnya. Sebaiknya, lakukan USG setiap minggu, atau minimal dua kali selama trimester ini: sekali antara minggu ke-28 hingga ke-36 dan sekali lagi setelah minggu ke-36. Informasi yang diperoleh dari USG akan membantu dokter dalam mengambil keputusan yang tepat terkait persalinan.
Perhatikan Pola Makan Seimbang dan Bergizi
Ibu hamil di trimester ketiga perlu meningkatkan porsi makannya dengan memperhatikan asupan gizi yang seimbang. Asupan makanan harus mencakup karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral dalam jumlah yang cukup. Dianjurkan untuk menambah porsi makan sekitar sepertiga dari porsi biasa. Peningkatan asupan gizi ini penting untuk mendukung perkembangan janin dan menjaga kesehatan ibu.
Pemeriksaan Kesehatan di Laboratorium
Dokter akan memberi tahu kapan ibu hamil perlu melakukan pemeriksaan darah untuk mendeteksi anemia. Anemia merupakan kondisi yang sering terjadi pada trimester ketiga. Pemeriksaan darah ini penting untuk memastikan kondisi kesehatan ibu agar persalinan berjalan lancar. Jika terdeteksi anemia, dokter akan memberikan penanganan yang tepat untuk mengatasi kondisi tersebut.
Dengan memperhatikan kelima hal di atas, para ibu hamil dapat lebih siap menghadapi persalinan dan menjaga kesehatan dirinya serta bayi. Penting untuk diingat bahwa setiap kehamilan unik, jadi penting untuk berkonsultasi secara rutin dengan dokter spesialis kandungan untuk mendapatkan informasi dan penanganan yang sesuai dengan kondisi masing-masing.