:strip_exif():quality(75)/medias/450/f00c36a737f3650946849027555876f2.jpeg)
Jakarta - Wuling menjadi satu-satunya Low MPV di Indonesia yang masih menggunakan penggerak roda belakang (RWD). Namun, seberapa laris sebenarnya Wuling Confero?
Dulu, mobil MPV umumnya menggunakan sistem penggerak roda belakang, yang sangat membantu saat melahap tanjakan. Namun, saat ini, penggerak roda depan (FWD) semakin populer di segmen Low MPV. Dari sembilan model Low MPV yang ada, delapan di antaranya menggunakan FWD, sementara Wuling Confero tetap mempertahankan RWD.
Berdasarkan data penjualan wholesales (dari pabrik ke dealer) yang dirilis oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) untuk periode Januari hingga Agustus 2024, Wuling Confero tidak termasuk dalam jajaran terlaris. Tiga model Low MPV yang paling banyak diminati adalah:
1. Toyota Avanza: 33.018 unit
2. Mitsubishi Xpander: 13.856 unit
3. Toyota Veloz: 9.687 unit
Sementara itu, Wuling Confero menempati posisi ketujuh dengan penjualan sebanyak 1.404 unit, jauh tertinggal dari Toyota Avanza. Data lengkap penjualan adalah sebagai berikut:
1. Toyota Avanza: 33.018 unit
2. Mitsubishi Xpander: 13.856 unit
3. Toyota Veloz: 9.687 unit
4. Daihatsu Xenia: 7.753 unit
5. Suzuki Ertiga: 4.383 unit
6. Hyundai Stargazer: 3.782 unit
7. Wuling Confero: 1.404 unit
8. Honda Mobilio: 421 unit
9. Nissan Livina: 152 unit
Setiap sistem penggerak memiliki kelebihan dan kekurangan. Keuntungan RWD adalah distribusi bobot yang lebih baik, dengan mesin di depan dan girboks serta driveshaft di tengah, yang menciptakan pembagian beban yang ideal. RWD juga membagi beban secara optimal antara roda depan dan belakang, sehingga roda depan fokus pada kemudi, sementara roda belakang menangani penggerakan. Ini membuat komponen suspensi lebih awet dan mencegah spin saat menanjak.
Di sisi lain, mobil dengan penggerak roda depan menawarkan tarikan yang lebih spontan dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik. FWD juga lebih ringan karena memiliki lebih sedikit komponen powertrain, serta memberikan kabin yang lebih luas tanpa adanya gundukan komponen gardan di bawah lantai.
Dengan berbagai keunggulan masing-masing sistem, pilihan antara RWD dan FWD tergantung pada kebutuhan dan preferensi pengemudi.