Rahasia Awet CVT Honda: Perawatan Rutin dan Cara Mengemudi yang Benar

Mobil-mobil modern saat ini semakin banyak yang dibekali dengan transmisi otomatis CVT (Continuously Variable Transmission) karena menawarkan pengalaman berkendara yang halus dan responsif. Namun, isu mengenai ketahanan sabuk baja CVT yang mudah putus, terutama di mobil Honda, seringkali menjadi perbincangan hangat di kalangan pemilik mobil.

Misteri Sabuk Baja CVT Honda yang Mudah Putus

Iwan, pemilik bengkel spesialis Honda Iwan Motor Honda Auto Clinic, mengungkapkan bahwa memang ada beberapa model mobil Honda yang mengalami masalah dengan sabuk baja CVT. Ia menjelaskan bahwa, "Sabuk baja CVT Honda, khususnya pada model HR-V, Jazz GK5, BR-V, dan Mobilio, memang cenderung kurang kuat dan sering mengalami putus."

Meskipun demikian, Iwan menekankan bahwa perawatan yang tepat dapat meningkatkan daya tahan sabuk baja CVT pada mobil Honda. "Dengan perawatan yang rutin, seperti penggantian oli transmisi setiap 20.000 kilometer dan pembersihan serta penggantian filter oli setiap 40.000 kilometer, sabuk baja CVT Honda dapat lebih awet," ungkap Iwan.

Perawatan rutin tersebut sangat penting untuk memastikan pelumasan optimal pada komponen CVT. Pelumasan yang baik akan mengurangi gesekan antar komponen, sehingga sabuk baja CVT dapat bertahan lebih lama.

Hindari Kebiasaan Buruk yang Membahayakan CVT

Selain perawatan rutin, Iwan juga menyinggung faktor lain yang dapat menyebabkan putus sabuk baja CVT, yaitu kebiasaan mengemudi yang tidak tepat. "Banyak pemilik mobil CVT yang tidak menyadari cara mengemudi yang benar, sehingga berakibat pada kerusakan komponen CVT, termasuk putus sabuk baja," terang Iwan.

Oleh karena itu, penting bagi pemilik mobil CVT untuk memahami dan menerapkan cara mengemudi yang tepat agar komponen CVT tetap berfungsi optimal dan memiliki umur pakai yang lebih panjang.

Berikut beberapa tips mengemudi mobil CVT yang dapat membantu menjaga ketahanan sabuk baja CVT:

• Hindari menginjak pedal gas secara mendadak atau terlalu dalam.
• Gunakan rem dengan halus, jangan menginjak pedal rem terlalu keras.
• Hindari menahan mobil di tanjakan dengan menggunakan rem saja. Gunakan engine brake atau rem tangan untuk membantu menahan mobil.
• Lakukan servis berkala sesuai jadwal yang dianjurkan oleh pabrikan.

Dengan memahami dan menerapkan cara mengemudi yang benar dan melakukan perawatan rutin, pemilik mobil CVT dapat meminimalisir risiko kerusakan komponen CVT, termasuk putus sabuk baja.