:strip_exif():quality(75)/medias/5506/1779c13ee1104538a7817242101a1c02.png)
Indonesia terkenal dengan kekayaan kulinernya, termasuk hidangan khas yang sering bikin bingung, misalnya lotek dan pecel. Walaupun tampilannya mirip, keduanya punya perbedaan yang cukup mencolok, lho! Yuk, kita kupas tuntas perbedaan lotek dan pecel, sehingga kamu bisa memilih mana yang paling cocok untuk selera kamu.
Asal dan Sejarah: Lotek dari Sunda, Pecel dari Jawa Timur dan Tengah
Lotek, makanan khas Sunda, berasal dari Bandung, Jawa Barat. Banyak yang menyebut lotek sebagai salad ala Sunda karena menggunakan sayuran segar yang dicampur bumbu kacang khas. Sementara pecel berasal dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, khususnya di daerah Madiun, Ponorogo, dan sekitarnya. Pecel menjadi makanan sehari-hari yang mudah ditemukan di warung, terutama di pagi hari.
Bahan dan Sayuran Utama: Perbedaan yang Mencolok
Lotek biasanya menggunakan sayuran seperti kacang panjang, tauge, kangkung, kubis, dan daun singkong. Seringkali, lotek juga dilengkapi lontong atau ketupat sebagai sumber karbohidrat.
Pecel lebih fleksibel soal sayuran, contohnya bayam, kacang panjang, tauge, bunga turi, dan daun pepaya. Pecel bisa disajikan dengan nasi atau lontong, tergantung selera dan kebiasaan daerah.
Bumbu dan Cita Rasa: Kencur dan Terasi jadi Penentu
Bumbu lotek punya ciri khas, yaitu tambahan kencur dan terasi yang memberikan aroma kuat dan rasa agak pedas. Bumbunya dibuat dari kacang tanah yang digoreng, cabai, gula merah, kencur, dan sedikit terasi. Biasanya bumbunya agak encer agar mudah meresap ke sayuran.
Bumbu pecel lebih sederhana, tidak menggunakan kencur dan terasi. Bumbunya terbuat dari kacang tanah, cabai, gula merah, dan daun jeruk, jadi rasanya cenderung manis dan punya aroma daun jeruk yang segar. Bumbu pecel biasanya lebih kental daripada lotek, sehingga tekstur dan rasanya di sayuran juga berbeda.
Cara Penyajian: Lotek Campur, Pecel Terpisah
Lotek disajikan dengan sayuran rebus yang dicampur bumbu kacang, lalu diaduk sampai rata. Ada juga yang suka menambahkan kerupuk dan bawang goreng sebagai pelengkap.
Pecel biasanya disajikan terpisah, sayurannya ditata di piring baru dituang bumbunya. Di beberapa daerah, pecel juga dilengkapi lauk seperti tempe goreng atau peyek kacang.
Keunikan Rasa: Pedas Gurih vs Manis Segar
Lotek punya rasa yang lebih kompleks dan agak pedas berkat kencur dan terasi, cocok buat pecinta kuliner Sunda.
Pecel punya rasa manis dengan aroma daun jeruk yang segar, jadi lebih ringan dan disukai berbagai kalangan.
Kesimpulan: Pilihan Sesuai Selera
Lotek dan pecel punya perbedaan yang cukup signifikan, baik dari bahan, bumbu, cita rasa, hingga cara penyajian. Lotek punya rasa yang lebih kuat, sedangkan pecel cenderung manis dan ringan.
Keduanya adalah warisan kuliner Indonesia yang patut dibanggakan. Jika kamu ingin merasakan cita rasa bumbu kuat khas Sunda, lotek adalah pilihan yang pas. Tetapi jika kamu lebih suka rasa manis dan ringan, pecel bisa jadi favoritmu!