Gado-gado vs Ketoprak: Duel Kuliner Betawi yang Menarik

Minggu, 26 Januari 2025 07:19

Gado-gado dan ketoprak adalah dua hidangan khas Indonesia yang sama-sama menggunakan bumbu kacang. Meskipun tampak mirip, keduanya memiliki perbedaan yang menarik, mulai dari bahan hingga cita rasa.

illustration gado-gado vs ketoprak Illustration gado gado ketoprak

Bagi pencinta kuliner Indonesia, gado-gado dan ketoprak tentu sudah tak asing lagi. Dua hidangan ini sama-sama menggugah selera dengan bumbu kacang yang khas, namun memiliki perbedaan yang menarik. Keduanya kerap disebut sebagai “salad Indonesia” karena memiliki komposisi sayuran yang melimpah. Meskipun sering dianggap mirip, gado-gado dan ketoprak memiliki ciri khas yang membedakannya.

Asal Usul dan Makna

Gado-gado dan ketoprak sama-sama berasal dari Betawi, Jakarta, yang dikenal dengan kekayaan budaya dan kulinernya. Gado-gado, dengan beragam sayurannya, mencerminkan semangat masyarakat Betawi yang ramah dan toleran, seperti halnya beragam budaya yang berbaur di Jakarta. Sementara ketoprak, yang lebih sederhana, menunjukkan sisi praktis dan efisien masyarakat Betawi dalam memanfaatkan bahan makanan yang ada.

Perbedaan Bahan dan Rasa

Gado-gado dan ketoprak memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam bahan dasar dan rasa. Gado-gado terdiri dari beragam sayuran rebus, seperti kacang panjang, tauge, bayam, kangkung, kentang, serta pelengkap seperti tahu, tempe, lontong, atau nasi. Telur rebus juga sering ditambahkan. Sedangkan ketoprak lebih sederhana, berisi ketupat atau lontong, bihun, tauge, tahu goreng, dan kerupuk.

Bumbu kacang menjadi salah satu pembeda utama. Gado-gado menggunakan bumbu kacang yang kental, manis, dan gurih. Hal ini dikarenakan adanya santan yang menjadi bahan tambahan dalam bumbu. Sementara ketoprak tidak menggunakan santan, sehingga teksturnya lebih ringan dan cita rasanya lebih sederhana. Bumbu kacang ketoprak biasanya ditambahkan bawang putih, gula merah, dan kecap manis.

Penyajian yang Berbeda

Penyajian gado-gado dan ketoprak juga berbeda. Gado-gado biasanya ditata rapi di atas piring, dengan sayuran yang disiram bumbu kacang. Kadang ditambahkan emping atau kerupuk melinjo sebagai pelengkap. Sementara ketoprak disajikan dengan mencampur semua bahan, termasuk bumbu kacang, di dalam piring. Penyajiannya biasanya dilengkapi dengan taburan bawang goreng dan kerupuk.

Cita Rasa yang Unik

Perbedaan bahan dan bumbu kacang menghasilkan rasa yang unik pada gado-gado dan ketoprak. Gado-gado memiliki rasa yang kaya, gurih, dan kompleks, dengan dominasi rasa manis dan gurih dari santan. Sementara ketoprak menawarkan rasa yang lebih ringan, sedikit manis, dengan aroma bawang putih yang kuat. Cita rasa ketoprak yang segar membuatnya cocok untuk disantap sebagai makanan sehari-hari.

Meskipun memiliki perbedaan, keduanya tetap memikat selera dengan cita rasa khasnya. Gado-gado dengan kekayaan sayur dan tekstur, serta ketoprak dengan kesederhanaan dan kelezatannya, menunjukkan keanekaragaman kuliner Indonesia yang kaya dan patut dijaga.

Artikel terkait

Nasi Gurih Tradisional: Nikmati Kelezatan Kuliner Nusantara di Akhir Pekan
Tahu: Kuliner Sederhana yang Menggugah Selera & Resep Mudah!
Resep Kerang Tumis Tauco Pedas: Gurih Pedas Menggugah Selera!
10 Makanan yang Lebih Baik Disimpan di Luar Kulkas
Teh: Minuman yang Tak Cocok untuk Si Kecil
Hangatkan Badan di Musim Hujan dengan 5 Cemilan Berkuah Pedas Ini
Mendidik Anak dengan Cinta dan Kecerdasan: Cara Efektif Mengubah Perilaku Tanpa Kekerasan
8 Sinyal Tubuh yang Menunjukkan Ia Bukan Jodohmu
Rahasia Hidup Sehat: Menjadikan Self-Care Sebagai Gaya Hidup
Rahasia Rambut Sehat: Seberapa Sering Memotong Rambut?
Rahasia Liburan: Mengapa Berlibur Baik untuk Kesehatan dan Kesejahteraan?
Rahasia Kebahagiaan di Balik Setiap Gigitan