:strip_exif():quality(75)/medias/5227/fd8daf884bc07b41ffc97f42416f4123.jpg)
Bagi pencinta kuliner Indonesia, gado-gado dan ketoprak tentu sudah tak asing lagi. Dua hidangan ini sama-sama menggugah selera dengan bumbu kacang yang khas, namun memiliki perbedaan yang menarik. Keduanya kerap disebut sebagai “salad Indonesia” karena memiliki komposisi sayuran yang melimpah. Meskipun sering dianggap mirip, gado-gado dan ketoprak memiliki ciri khas yang membedakannya.
Asal Usul dan Makna
Gado-gado dan ketoprak sama-sama berasal dari Betawi, Jakarta, yang dikenal dengan kekayaan budaya dan kulinernya. Gado-gado, dengan beragam sayurannya, mencerminkan semangat masyarakat Betawi yang ramah dan toleran, seperti halnya beragam budaya yang berbaur di Jakarta. Sementara ketoprak, yang lebih sederhana, menunjukkan sisi praktis dan efisien masyarakat Betawi dalam memanfaatkan bahan makanan yang ada.
Perbedaan Bahan dan Rasa
Gado-gado dan ketoprak memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam bahan dasar dan rasa. Gado-gado terdiri dari beragam sayuran rebus, seperti kacang panjang, tauge, bayam, kangkung, kentang, serta pelengkap seperti tahu, tempe, lontong, atau nasi. Telur rebus juga sering ditambahkan. Sedangkan ketoprak lebih sederhana, berisi ketupat atau lontong, bihun, tauge, tahu goreng, dan kerupuk.
Bumbu kacang menjadi salah satu pembeda utama. Gado-gado menggunakan bumbu kacang yang kental, manis, dan gurih. Hal ini dikarenakan adanya santan yang menjadi bahan tambahan dalam bumbu. Sementara ketoprak tidak menggunakan santan, sehingga teksturnya lebih ringan dan cita rasanya lebih sederhana. Bumbu kacang ketoprak biasanya ditambahkan bawang putih, gula merah, dan kecap manis.
Penyajian yang Berbeda
Penyajian gado-gado dan ketoprak juga berbeda. Gado-gado biasanya ditata rapi di atas piring, dengan sayuran yang disiram bumbu kacang. Kadang ditambahkan emping atau kerupuk melinjo sebagai pelengkap. Sementara ketoprak disajikan dengan mencampur semua bahan, termasuk bumbu kacang, di dalam piring. Penyajiannya biasanya dilengkapi dengan taburan bawang goreng dan kerupuk.
Cita Rasa yang Unik
Perbedaan bahan dan bumbu kacang menghasilkan rasa yang unik pada gado-gado dan ketoprak. Gado-gado memiliki rasa yang kaya, gurih, dan kompleks, dengan dominasi rasa manis dan gurih dari santan. Sementara ketoprak menawarkan rasa yang lebih ringan, sedikit manis, dengan aroma bawang putih yang kuat. Cita rasa ketoprak yang segar membuatnya cocok untuk disantap sebagai makanan sehari-hari.
Meskipun memiliki perbedaan, keduanya tetap memikat selera dengan cita rasa khasnya. Gado-gado dengan kekayaan sayur dan tekstur, serta ketoprak dengan kesederhanaan dan kelezatannya, menunjukkan keanekaragaman kuliner Indonesia yang kaya dan patut dijaga.