:strip_exif():quality(75)/medias/2858/26fb42621fd9c613017a61c63b226395.jpeg)
Pernahkah kamu merasa hubunganmu dengan pasangan mulai kehilangan kilauannya? Rasa bahagia yang dulu terasa begitu nyata kini perlahan memudar, dan kamu mulai bertanya-tanya, "Apakah pernikahan ini masih layak dipertahankan?" Jika pertanyaan tersebut muncul dalam benakmu, kamu mungkin sedang mengalami tanda-tanda bahwa pernikahanmu berada di ambang perpisahan.
Menurut Becky Whetstone, seorang terapis keluarga dan pernikahan, pasangan yang sedang menuju perpisahan umumnya melewati lima tahap yang menandakan bahwa hubungan mereka semakin renggang. Kelima tahap tersebut membantu kita memahami proses alami yang terjadi dalam sebuah hubungan yang tengah menghadapi tantangan serius.
Menjauh: Memudarnya Kebahagiaan
Tahap pertama, dikenal sebagai "Menjauh," ditandai dengan perasaan bahwa kebahagiaan dalam pernikahan semakin memudar. Kamu dan pasangan mungkin masih berusaha untuk mempertahankan hubungan, tetapi kebahagiaan yang pernah kalian rasakan sudah tak sekuat dulu. Kalian masih berharap situasi akan membaik, namun hati mulai merasakan sesuatu yang berbeda.
Kekecewaan: Perpisahan Terasa Sebagai Solusi
Seiring berjalannya waktu, ketidakbahagiaan yang terasa tak kunjung menghilang membawa kalian pada tahap "Kekecewaan." Pada tahap ini, perpisahan mulai terasa seperti solusi untuk mengakhiri ketidakbahagiaan yang menyerang. Namun, ada faktor lain yang mungkin menghalangi kalian untuk benar-benar berpisah, seperti keberadaan anak-anak, kondisi keuangan, reputasi, atau pandangan masyarakat.
Berusaha Tenang: Menjauh Secara Emosional
Tahap "Berusaha Tenang" merupakan fase di mana kalian mulai menjauh secara emosional dari pasangan. Kalian mencari cara untuk mengurangi tekanan yang ditimbulkan oleh hubungan yang tak sehat. Ini bisa terwujud dalam bentuk fokus pada hobi, olahraga yang lebih intensif, atau bahkan mencari penghiburan di luar pernikahan. Namun, penting untuk dicatat bahwa pada tahap ini, kalian belum siap untuk bercerai.
Jujur dengan Diri Sendiri: Akhir dari Perpuraan
Toleransi antar kalian berdua semakin menipis di tahap "Jujur dengan Diri Sendiri." Kalian mulai sadar bahwa pernikahan yang kalian bangun tak lagi dapat bertahan. Ikatan emosional yang pernah kuat kini telah menghilang, dan kalian tak ingin lagi berpura-pura bahagia.
Titik Terakhir: Perpisahan Menjadi Tak Terelakkan
Tahap "Titik Terakhir" menandai akhir dari perjalanan pernikahan kalian. Kalian sudah tak ingin bersama lagi, dan perpisahan menjadi jalan satu-satunya untuk mengakhiri ketidakbahagiaan yang menyerang.
Mengetahui lima tahap ini sangat penting untuk membantu kalian menilai keadaan hubungan kalian. Jika kalian masih ingin menyelamatkan pernikahan, komunikasi terbuka dan usaha bersama merupakan kunci utama. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional dari terapis atau konselor pernikahan jika kalian merasakan bahwa hubungan kalian terancam.