Waspada! 5 Ciri Demensia pada Lansia yang Tak Boleh Diabaikan

Melihat orang tua menua, perasaan khawatir pasti muncul, terutama jika mereka menunjukkan perubahan dalam ingatan atau perilaku. Demensia adalah salah satu penyakit yang perlu diwaspadai. Demensia, yang merupakan gangguan kognitif progresif, dapat menyebabkan penurunan kemampuan berpikir, mengingat, dan bernalar, sehingga memengaruhi kehidupan sehari-hari.

Tanda-Tanda Demensia yang Perlu Diperhatikan

Beberapa ciri-ciri demensia pada lansia yang perlu Anda perhatikan adalah sebagai berikut:

1. Lupa yang Berdampak: Orangtua sering lupa hal-hal kecil, seperti janji atau kejadian, bahkan mungkin lupa dengan anggota keluarganya sendiri? Ini bisa jadi tanda demensia. Mereka juga mungkin mengulang perkataan berkali-kali karena lupa sudah menyampaikannya. Ini bukan sekadar pelupa biasa, tetapi lupa yang signifikan dan memengaruhi kemampuan mereka dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

   Baca Juga: Teh untuk Balita: Mitos atau Fakta?

2. Bingung Waktu dan Tempat: Lansia dengan demensia bisa mengalami kebingungan tentang waktu dan tempat. Mereka mungkin tidak tahu di mana mereka berada, bingung menentukan arah, atau tidak tahu jalan pulang. Kemampuan mereka untuk mengenali lingkungan sekitar, memahami waktu, dan mengingat peristiwa penting bisa terganggu.

3. Kesulitan Melakukan Hal yang Biasa: Pernahkah orang tua Anda tiba-tiba kesulitan menggunakan ponsel, remote TV, atau lupa cara mengerjakan pekerjaan sehari-hari yang dulu mudah? Ini bisa jadi tanda demensia. Bahkan kegiatan rutin seperti sholat bisa menjadi sulit karena mereka lupa bacaan, surat, atau urutan gerakan. Mereka mungkin mengalami kesulitan dalam melakukan tugas-tugas yang familiar dan kompleks, yang dulunya dapat mereka kerjakan dengan mudah.

4. Perubahan Perilaku yang Drastis: Perubahan perilaku mendadak, seperti mudah marah, bingung, depresi, mudah tersinggung, atau bahkan bersikap kasar bisa menjadi tanda demensia. Perubahan ini mungkin tidak hanya memengaruhi suasana hati mereka, tetapi juga kemampuan mereka untuk berinteraksi dengan orang lain.

5. Menarik Diri dari Pergaulan: Jika orang tua Anda tiba-tiba tidak mau ikut kegiatan sosial, lebih memilih diam di rumah, dan malas mengobrol dengan teman-teman, ini bisa menjadi tanda demensia. Mereka mungkin kehilangan minat dalam aktivitas sosial yang dulunya mereka sukai, menjadi lebih pendiam, dan menghindari interaksi dengan orang lain.

Jika Anda melihat beberapa ciri-ciri ini pada orang tua Anda, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Penanganan dini sangat penting untuk membantu mereka. Semakin dini demensia terdeteksi, semakin efektif pengobatan dan perawatannya, sehingga kualitas hidup mereka dapat tetap terjaga.