Teether: Panduan Praktis Menentukan Waktu yang Tepat untuk Berhenti

Minggu, 29 Juni 2025 18:52

Artikel ini membahas tentang kapan waktu yang tepat untuk menghentikan penggunaan teether pada anak, kriteria mengganti teether, dan tips memilih teether yang tepat.

illustration teether Illustration teether

Teether, mainan yang membantu meringankan rasa tidak nyaman pada bayi saat gigi mulai tumbuh, memiliki peran penting dalam masa pertumbuhan si kecil. Namun, banyak orang tua bertanya-tanya kapan waktu yang tepat untuk menghentikan penggunaan teether. Kapan sih anak-anak bisa lepas dari teether?

Kapan Waktu yang Tepat untuk Berhenti?

Menurut drg. Joshua Calvin, Sp.KGA, dokter gigi di My n Your Dentist dan Kiddie Care Center, penggunaan teether memang memiliki fase-fasenya. "Penggunaan teether itu tidak selamanya, ada fase-fasenya," jelasnya dalam diskusi daring beberapa waktu lalu. Umumnya, ketika anak menginjak usia satu tahun, mereka sudah mulai mengurangi kebiasaan ngences dan sebagian besar giginya sudah mulai tumbuh. Pada tahap ini, teether sebenarnya sudah tidak diperlukan lagi.

Kriteria Mengganti Teether

Tapi, kapan teether harus diganti? Jawabannya tergantung pada bagaimana teether itu digunakan. Ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan.

  • Tidak Rusak dan Tidak Sobek: Jika teether masih dalam kondisi baik, tidak perlu diganti.
  • Perhatikan Kemasan: Setiap merek teether memiliki aturan berbeda tentang kapan produk mereka perlu diganti. Periksa kotak kemasan untuk informasi lebih lanjut.
  • Keamanan dan Kebersihan: Jika tidak ada informasi di kemasan, pastikan teether dalam kondisi baik dan bisa dicuci dengan bersih.

Memilih Teether yang Tepat

Saat memilih teether untuk si kecil, perhatikan beberapa hal ini:

  • Material: Pilih teether yang terbuat dari bahan aman dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Pastikan bahannya mudah dibersihkan dan tidak beracun.
  • Bentuk dan Ukuran: Pilih teether yang sesuai dengan usia dan kemampuan anak untuk menggenggamnya. Hindari teether yang terlalu kecil karena berisiko tertelan.
  • Kebersihan: Pastikan teether mudah dibersihkan dan steril. Cuci teether secara teratur untuk menjaga kebersihannya.
  • Ketahanan: Pilih teether yang kuat dan tahan lama untuk penggunaan jangka panjang. Hindari teether yang mudah rusak atau pecah.

Ingat, teether bukan solusi untuk semua masalah tumbuh gigi. Jika anak Anda mengalami kesulitan tumbuh gigi, konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan saran dan penanganan yang tepat.

Artikel terkait

Waspada! Kecanduan Smartphone: Mirip Rokok, Negara-negara Segera Atur Penggunaan
Tips Menyenangkan untuk Mengajak Anak Rajin Menggosok Gigi
Bahaya Antibiotik Sembarangan pada Anak
Dampak Penggunaan Botol Susu pada Perkembangan Anak
Pernikahan Lavender: Rahasia di Balik Ikatan yang Tersembunyi
Mengenal Perbedaan Perlindungan dan Overprotektif pada Anak: Kapan Batas Kewajaran Orang Tua?
Waspada Diabetes Tipe 1 pada Anak: Kenali Gejala dan Pengobatannya
Anak Bicara Kasar? Ini Penyebabnya dan Cara Mengatasinya
Waspada! Ancaman Child Grooming di Media Sosial dan Cara Lindungi Anak
Si Kecil Ngamuk? Ini Panduan Menghadapi Tantrum Anak Usia 1-3 Tahun
Terlalu Sering Memuji Anak, Justru Berdampak Buruk?
Waspada Lumpuh Layu pada Anak: Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Pencegahan