Si Kecil Ngamuk? Ini Panduan Menghadapi Tantrum Anak Usia 1-3 Tahun

Kamis, 15 Mei 2025 10:05

Tantrum adalah hal yang umum terjadi pada anak usia 1-3 tahun. Artikel ini menjelaskan penyebab, durasi, dan tanda-tanda tantrum yang perlu diwaspadai, serta tips menghadapi tantrum anak dengan tenang dan sabar.

illustration tantrum anak © copyright Phil Nguyen - Pexels

Tantrum adalah hal yang umum terjadi pada anak usia satu hingga tiga tahun. Fase ini menjadi momok bagi para orangtua karena anak-anak seringkali berteriak, menangis, dan mengamuk dengan tidak terkendali. Melihat anak kesayangan mengalami tantrum tentu membuat khawatir, namun penting diingat bahwa ini merupakan proses belajar yang normal bagi mereka.

Kenapa Si Kecil Sering Ngamuk?

Psikolog Anak dan Keluarga, Samanta Elsener, menjelaskan bahwa anak-anak di usia ini baru belajar mengenali dan mengendalikan berbagai emosi yang mereka rasakan. Emosi negatif seperti marah, kesal, frustrasi, dan kecewa menjadi hal baru yang sulit dikendalikan oleh anak. Mereka masih dalam proses belajar untuk mengelola emosi mereka dengan tepat.

Durasi Tantrum dan Cara Menghadapinya

Tantrum umumnya berlangsung selama 15 hingga 30 menit. Dalam rentang waktu itu, anak mungkin menunjukkan berbagai perilaku seperti merengek, menangis, berteriak, menendang, atau berguling-guling. Penting bagi orangtua untuk tetap tenang dan memastikan keamanan anak agar tidak melukai dirinya sendiri. Setelah 15 hingga 30 menit, anak biasanya mulai tenang dan lebih mudah diajak berkomunikasi. Jika tantrum berlangsung lebih lama, mungkin ada kebutuhan emosional lain yang belum terpenuhi, seperti rasa aman atau kelelahan.

Kapan Tantrum Menjadi Tanda Peringatan?

Jika tantrum berlangsung lebih dari 30 menit, itu bisa menjadi tanda ada masalah yang lebih serius. Tantrum biasanya mulai berkurang saat anak mencapai usia 4 tahun, karena mereka sudah lebih mampu mengomunikasikan perasaan dan mengendalikan emosi. Namun, jika anak lebih besar masih sering tantrum, orangtua perlu memperhatikan perilakunya, karena itu bisa jadi bagian dari proses belajar untuk mendapatkan apa yang diinginkan.

Jika tantrum terjadi lebih dari 30 menit atau sering terjadi setelah usia 4 tahun, orangtua sebaiknya mencari bantuan profesional. Ini bisa menjadi indikasi adanya masalah yang lebih serius.

Tips Menghadapi Tantrum Anak

Menghadapi tantrum anak membutuhkan kesabaran dan pengertian. Dengan memahami penyebab dan cara mengatasinya, orangtua dapat membantu anak-anak mereka belajar mengendalikan emosi dengan lebih baik. Tetap tenang dan hindari reaksi emosional yang bisa memicu anak menjadi lebih marah. Cobalah untuk memahami kebutuhan anak dan berkomunikasi dengan tenang setelah tantrum mereda. Penting untuk diingat bahwa setiap anak memiliki karakter dan perkembangan yang berbeda, jadi pendekatan yang tepat untuk menghadapi tantrum pun dapat bervariasi.

Artikel terkait

Mengenal Naluri Keibuan: Tidak Semua Perempuan Memilikinya, Tapi Itu Tidak Menentukan Kualitas Ibu
Protektif vs. Overprotektif: Apa Bedanya dan Dampaknya pada Anak?
Membangun Hubungan Harmonis: Panduan Komunikasi Positif Orang Tua dan Anak
Rahasia Hypnoparenting: Panduan untuk Orang Tua yang Ingin Anak Bertumbuh Positif
Waspada! Anak Juga Bisa Mengalami Pengapuran Sendi, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Etika Penerbangan: Tips agar Penerbanganmu dan Penumpang Lain Nyaman
Enerland: Petualangan Seru Belajar dan Bermain untuk Anak
Dampak Ayah yang Tidak Hadir dan Cara Menjadi Ayah yang Lebih Baik
Rahasia Meningkatkan Daya Ingat Anak: Pentingnya Sarapan Sehat
Cegah Anak Pilih-Pilih Makanan: Kenalkan Beragam Rasa Sejak Dini
Waspada Pneumonia, Ancaman Tersembunyi bagi Tumbuh Kembang Anak
Keterlambatan Bicara Anak: Kenali Penyebab dan Langkah Tepat