:strip_exif():quality(75)/medias/1795/cfc84589b1c92a84ccd65a21086e4c68.jpeg)
Gen dari ibu memang memiliki peran penting dalam menentukan kecerdasan anak, namun bukan satu-satunya faktor. Kecerdasan anak juga dipengaruhi oleh lingkungan dan stimulasi yang mereka terima. Lisa Feldman Barrett, ahli saraf dan psikologi dari Harvard University, menekankan pentingnya peran orang tua dalam merangsang perkembangan otak anak.
5 Cara Merangsang Otak Anak agar Pintar
Berikut beberapa cara yang dapat orang tua lakukan untuk membantu si kecil mengembangkan potensinya:
1. Kenalkan Anak pada Lingkungan Sekitar
Sejak bayi, luangkan waktu untuk mengajak anak berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Interaksi dengan penutur bahasa dapat membantu bayi mempertahankan susunan otak yang penting untuk belajar bahasa lain di masa depan. Selain itu, melihat banyak wajah membantu bayi belajar membedakan dan mengingat berbagai jenis wajah.
2. Perkenalkan Anak pada Beragam Kosakata
Ajarkan anak berbagai kosakata, terutama kata-kata yang berhubungan dengan emosi seperti sedih, bahagia, dan frustrasi. Studi "Linking Language and Cognition in Infancy" menunjukkan bahwa anak-anak usia beberapa bulan belum memahami makna banyak kata. Dengan mengenalkan mereka pada kata-kata yang menggambarkan emosi, kamu membantu mereka memahami dan mengelola perasaan mereka dengan lebih baik.
3. Berikan Kebebasan Anak untuk Menjelajahi Minatnya
Jangan memaksakan anak untuk menjadi seseorang yang kamu inginkan. Biarkan mereka menjelajahi berbagai macam kegiatan dan menemukan minat mereka sendiri. Kamu bisa berperan sebagai "tukang kebun" yang memahami jenis tanaman yang dimiliki dan memberikan tanah yang cocok agar mereka bisa tumbuh dengan baik. Pahami minat anak dan ciptakan lingkungan yang mendukung untuk mengembangkannya.
4. Jadilah Teladan yang Baik
Anak-anak belajar dengan meniru orang tua. Maka dari itu, penting untuk menunjukkan perilaku positif dan menjadi teladan yang baik untuk mereka. Ajak anak untuk membantu membersihkan rumah dengan memberikan mereka sapu kecil atau sekop taman. Dengan cara ini, mereka belajar tentang pentingnya menjaga kebersihan dan bertanggung jawab atas lingkungan sekitar.
5. Berikan Penjelasan yang Jelas
Ketika anak bertanya tentang sesuatu, berikan penjelasan yang mudah dipahami. Jelaskan alasan di balik suatu tindakan, misalnya ketika seseorang berbohong. Melalui diskusi dan penjelasan, kamu membantu anak mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah.
Dengan menerapkan tips ini, kamu dapat membantu anak mengembangkan potensi otak mereka dan tumbuh menjadi individu yang cerdas dan berkembang.