:strip_exif():quality(75)/medias/912/2f2db9a5ab748b6faefaadd177088f0f.jpeg)
Mengatasi Konflik Orang Tua dan Anak: Tips Jitu dari Psikolog
Perbedaan pendapat antara orang tua dan anak adalah hal yang wajar. Namun, jika tidak ditangani dengan baik, hal ini dapat berujung pada konflik yang berkepanjangan. Psikolog Endang Retno Wardhani, MBA., PhD., CHt., dari Asosiasi Profesi Produktivitas Indonesia (APPRODI) membagikan beberapa tips jitu untuk menyelesaikan konflik antara orang tua dan anak:
1. Komunikasi Terbuka:
Mulailah dengan komunikasi terbuka dan jujur. Baik anak maupun orang tua perlu saling mendengarkan dan memahami perspektif masing-masing.2. Cari Titik Temu:
Cari akar masalah yang mendasari konflik. Bersama-sama, renungkan kemungkinan penyebab konflik dan hal baik yang bisa diambil dari situasi tersebut.3. Menjadi Teladan:
Orang tua dapat menjadi contoh yang baik bagi anak-anaknya dengan bersikap terbuka dan mau menerima masukan. Ingatlah bahwa pendapat orang tua tidak selalu benar, dan anak-anak perlu diberikan kesempatan untuk menyampaikan pikirannya dengan jelas.4. Berikan Kesempatan:
Berikan ruang bagi anak-anak untuk menjelaskan sudut pandang mereka dan pengalaman yang mereka alami. Dorong mereka untuk melihat sisi positif dan negatif dari masalah tersebut.5. Berlatih Empati:
Ajak anak untuk memahami perspektif yang berbeda dari masalah yang sedang dihadapi. Bantu mereka berpikir dari sudut pandang orang lain.6. Diskusikan Konsekuensi:
Diskusikan konsekuensi dari tindakan yang ingin diambil anak dalam menghadapi masalah.7. Sepakat Bersama:
Cari kesepakatan bersama tentang hal-hal yang dapat diterima oleh semua pihak. Hal ini membantu anak memahami alasan di balik perbedaan pendapat dengan orang tuanya.8. Saling Memaafkan:
Terbuka untuk saling memaafkan merupakan langkah penting dalam membangun kembali hubungan yang harmonis.Ingat, ketika emosi sedang memuncak, ambil jeda dan sepakati untuk membahas masalah dengan tenang di lain waktu. Dengan menerapkan tips di atas, orang tua dan anak dapat menyelesaikan konflik dengan lebih efektif dan membangun hubungan yang lebih erat.