:strip_exif():quality(75)/medias/8886/228eed5d3628fbae1c46cee0f173377e.jpg)
Tekanan darah tinggi atau hipertensi, seringkali disebut “silent killer” karena dapat menyerang tanpa disadari. Meskipun demikian, beberapa gejala dapat mengindikasikan kondisi ini. Waspadalah jika Anda mengalami sakit kepala hebat, mimisan, pusing, penglihatan kabur, atau nyeri dada. Jangan sepelekan gejala-gejala tersebut!
Memahami Hipertensi: Penyebab dan Gejalanya
Hipertensi ditandai dengan tekanan darah sistolik 140 mmHg atau lebih, dan/atau diastolik 90 mmHg atau lebih. Penting untuk secara berkala memeriksa tekanan darah guna mendeteksi kondisi ini sejak dini. Kenaikan tekanan darah yang signifikan dapat memicu berbagai komplikasi serius.
Salah satu faktor utama penyebab hipertensi adalah gaya hidup tidak sehat. Kebiasaan merokok, konsumsi alkohol berlebihan, kurang tidur, kurang olahraga, dan obesitas secara signifikan meningkatkan risiko. Begitu pula dengan pola makan yang buruk, seperti mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan trans, terlalu banyak garam, serta kurang mengonsumsi buah dan sayur.
Faktor genetik juga berperan penting. Riwayat hipertensi dalam keluarga meningkatkan kemungkinan seseorang menderita hipertensi. Selain itu, penggunaan beberapa jenis obat-obatan, seperti imunosupresan, NSAID, dan pil KB, dapat mempengaruhi tekanan darah dan meningkatkan risiko hipertensi.
Gejala hipertensi bisa bervariasi, mulai dari yang ringan hingga berat. Beberapa gejala yang mungkin muncul antara lain sesak napas, detak jantung tidak teratur, kelelahan dan linglung, mual dan muntah, nyeri dada, urine mengandung darah, sensasi berdebar di dada, leher, atau telinga, kecemasan, sakit kepala hebat, masalah penglihatan, kejang, rasa sakit tiba-tiba dan parah di perut, dada, atau punggung, serta mati rasa atau kelemahan pada bagian tubuh tertentu. “Jangan abaikan gejala ini!”
Komplikasi hipertensi sangat serius dan dapat mengancam jiwa. Hipertensi meningkatkan risiko stroke, gagal jantung, dan gagal ginjal. Oleh karena itu, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala-gejala tersebut.
Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan diagnosis dan menentukan pengobatan yang tepat. Pengobatan mungkin termasuk pemberian obat-obatan untuk menurunkan tekanan darah. Perubahan gaya hidup, seperti mengadopsi pola makan sehat, berolahraga secara teratur, dan mengurangi stres, juga sangat penting dalam mengontrol tekanan darah dan mencegah komplikasi.
Pencegahan Hipertensi: Langkah-langkah Sederhana
Pencegahan hipertensi sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Dengan menjalani gaya hidup sehat, risiko terkena hipertensi dapat diminimalisir. Hal ini mencakup menjaga berat badan ideal, mengonsumsi makanan bergizi seimbang yang rendah garam dan lemak jenuh, serta rajin berolahraga.
Mengurangi stres, cukup tidur, dan berhenti merokok juga merupakan langkah-langkah penting dalam mencegah hipertensi. Penting untuk secara rutin melakukan pemeriksaan tekanan darah untuk mendeteksi dini hipertensi dan mencegah komplikasi yang lebih serius. “Ketahui gejalanya, kenali faktor risikonya, dan jaga kesehatan Anda agar terhindar dari penyakit berbahaya ini.”
Secara berkala periksa tekanan darah Anda dan konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan terhindar dari komplikasi yang membahayakan kesehatan Anda.