Flu Singapura: Aman Dimandikan, Tapi Isolasi Tetap Penting!

Sabtu, 8 Februari 2025 06:14

Artikel ini membahas mengenai keamanan memandikan anak yang terinfeksi Flu Singapura dan pentingnya mengisolasi anak untuk mencegah penyebaran virus.

illustration Flu Singapura Illustration singapore flu

Flu Singapura, atau Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD), seringkali membuat orang tua khawatir. Selain demam, sakit tenggorokan, dan ruam yang mirip cacar air, muncul pertanyaan apakah anak yang sedang berlesi di tangan, kaki, dan mulutnya boleh mandi?

Tenang, menurut Prof. Dr. dr. Edi Hartoyo, SpA(K), Ketua Unit Kerja Koordinasi Infeksi Penyakit Tropik IDAI, memandikan anak yang terinfeksi Flu Singapura boleh saja, asalkan anak merasa nyaman.

Mandi Justru Penting untuk Cegah Infeksi

"Justru mandi itu penting. Lesi pada HFMD berupa vesikel. Kalau anak nggak mandi, bisa terkontaminasi kuman dari kulit, dan akhirnya vesikel yang awalnya berisi air jadi bernanah, infeksi," jelas dr. Edi. Mandi membantu membersihkan kulit anak dari kotoran dan bakteri yang dapat memperparah kondisi lesi. Selain itu, air hangat dapat membantu meredakan gatal dan ketidaknyamanan pada kulit yang terinfeksi.

Tips Memandikan Anak yang Terinfeksi Flu Singapura

Berikut beberapa tips untuk memandikan anak yang terinfeksi Flu Singapura:

  • Gunakan sabun antiseptik: Sabun antiseptik membantu membunuh bakteri dan virus yang dapat menyebabkan infeksi sekunder.
  • Suhu air tidak masalah, yang penting anak merasa nyaman: Baik air hangat maupun dingin dapat digunakan, pastikan anak merasa nyaman dan tidak terlalu dingin atau panas.
  • Tidak ada pantangan makanan: Justru, berikan makanan bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak.

Isolasi: Kunci Utama Mencegah Penyebaran

Meskipun mandi aman, hal terpenting yang harus dilakukan adalah mengisolasi anak dari anak-anak lain. Isolasi membantu mencegah penyebaran virus ke anak-anak lain. Hindari membawa anak ke tempat umum dan pastikan anak tidak kontak dengan anak lain selama masa penyembuhan.

Ingat, kunci utama mengatasi Flu Singapura adalah menjaga kebersihan dan menjaga anak tetap terhidrasi. Jika anak mengalami gejala berat, seperti demam tinggi, muntah hebat, atau kesulitan bernapas, segera hubungi dokter.

Artikel terkait

Mengenal Perbedaan Perlindungan dan Overprotektif pada Anak: Kapan Batas Kewajaran Orang Tua?
Protektif vs. Overprotektif: Mengapa Batasan Penting untuk Pertumbuhan Anak?
Mendorong Anak Mengatasi Bullying Tanpa Merasa Lemah: Panduan bagi Orang Tua
Waspada Diabetes Tipe 1 pada Anak: Kenali Gejala dan Atasi dengan Tepat
Temukan Kekuatan dalam Komunitas: Perjuangan dan Dukungan Ibu
Waspada! Minuman Sehari-hari Ini Bisa Menghambat Pertumbuhan Anak
Remaja 14 Tahun Berjuang Melawan Gagal Ginjal, Kisahnya Ingatkan Pentingnya Deteksi Dini
Teh: Minuman yang Tak Cocok untuk Si Kecil
Kapan Tanda Lahir Anak Perlu Dihilangkan? Ini Kata Dokter Kulit
Waspada Alergi Susu Sapi pada Anak: Kenali Gejala dan Pencegahannya
Rayakan Hari Anak Sedunia: 5 Ide Seru Ciptakan Kenangan Indah
Tips Jitu Bonding dengan Anak Saat Bekerja dari Rumah