:strip_exif():quality(75)/medias/4663/aee8df06f5b44defbf893510a44274f5.jpg)
Flu Singapura, atau Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD), seringkali membuat orang tua khawatir. Selain demam, sakit tenggorokan, dan ruam yang mirip cacar air, muncul pertanyaan apakah anak yang sedang berlesi di tangan, kaki, dan mulutnya boleh mandi?
Tenang, menurut Prof. Dr. dr. Edi Hartoyo, SpA(K), Ketua Unit Kerja Koordinasi Infeksi Penyakit Tropik IDAI, memandikan anak yang terinfeksi Flu Singapura boleh saja, asalkan anak merasa nyaman.
Mandi Justru Penting untuk Cegah Infeksi
"Justru mandi itu penting. Lesi pada HFMD berupa vesikel. Kalau anak nggak mandi, bisa terkontaminasi kuman dari kulit, dan akhirnya vesikel yang awalnya berisi air jadi bernanah, infeksi," jelas dr. Edi. Mandi membantu membersihkan kulit anak dari kotoran dan bakteri yang dapat memperparah kondisi lesi. Selain itu, air hangat dapat membantu meredakan gatal dan ketidaknyamanan pada kulit yang terinfeksi.
Tips Memandikan Anak yang Terinfeksi Flu Singapura
Berikut beberapa tips untuk memandikan anak yang terinfeksi Flu Singapura:
- Gunakan sabun antiseptik: Sabun antiseptik membantu membunuh bakteri dan virus yang dapat menyebabkan infeksi sekunder.
- Suhu air tidak masalah, yang penting anak merasa nyaman: Baik air hangat maupun dingin dapat digunakan, pastikan anak merasa nyaman dan tidak terlalu dingin atau panas.
- Tidak ada pantangan makanan: Justru, berikan makanan bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak.
Isolasi: Kunci Utama Mencegah Penyebaran
Meskipun mandi aman, hal terpenting yang harus dilakukan adalah mengisolasi anak dari anak-anak lain. Isolasi membantu mencegah penyebaran virus ke anak-anak lain. Hindari membawa anak ke tempat umum dan pastikan anak tidak kontak dengan anak lain selama masa penyembuhan.
Ingat, kunci utama mengatasi Flu Singapura adalah menjaga kebersihan dan menjaga anak tetap terhidrasi. Jika anak mengalami gejala berat, seperti demam tinggi, muntah hebat, atau kesulitan bernapas, segera hubungi dokter.