Remaja 14 Tahun Berjuang Melawan Gagal Ginjal, Kisahnya Ingatkan Pentingnya Deteksi Dini

Sabtu, 25 Januari 2025 20:07

Kisah Lilly, remaja berusia 14 tahun yang didiagnosis dengan gagal ginjal stadium akhir, mengingatkan kita akan pentingnya deteksi dini penyakit ini, terutama pada anak-anak. Gejala awal gagal ginjal sering kali mirip flu, sehingga sering kali luput dari perhatian.

illustration gagal ginjal anak © copyright Margaret Weir - Pexels

Gagal ginjal, penyakit yang sering dikaitkan dengan orang dewasa, ternyata juga bisa menyerang anak-anak. Gejala awalnya yang mirip flu seringkali membuat penyakit ini luput dari perhatian, sehingga penanganan terlambat. Ini adalah kisah Lilly, remaja berusia 14 tahun dari Yeovil, Somerset, yang harus berjuang melawan gagal ginjal stadium akhir.

Kisah Lilly, Remaja 14 Tahun yang Berjuang Melawan Gagal Ginjal

Pada Juni lalu, Lilly dilarikan ke ruang perawatan intensif dan dibius karena mengalami gejala mirip flu yang telah berlangsung selama tiga bulan. Setelah menjalani berbagai pemeriksaan, dokter akhirnya menemukan penyebabnya: gagal ginjal stadium akhir. Kondisi ini mengharuskan Lilly menjalani dialisis beberapa kali dalam seminggu untuk bertahan hidup. Selain itu, ia juga berharap bisa mendapatkan transplantasi ginjal di masa depan.

Meskipun menghadapi tantangan berat, Lilly tidak ingin kondisi yang dialaminya menjadi beban. Ia justru ingin membantu anak-anak lain yang mengalami kondisi serupa. Dengan semangat yang membara, Lilly ingin bertemu dengan Perdana Menteri untuk berbagi cerita dan pengalamannya. "Saya ingin memastikan bahwa anak-anak seperti saya tidak merasa sendirian," ungkap Lilly.

Kepedulian Lilly terhadap anak-anak lain yang menderita gagal ginjal membuatnya aktif dalam meningkatkan kesadaran tentang penyakit ini. Ia telah menghubungi anggota parlemen setempat dan kantor Perdana Menteri, serta bekerja sama dengan National Kidney Federation untuk menyebarkan informasi tentang gagal ginjal pada anak-anak.

Dedikasi Lilly dalam membantu orang lain mendapat pujian dari Profesor Richard Coward, konsultannya. "Lilly, seperti banyak pasien kami, sangat mengagumkan. Mereka datang dengan gagal ginjal stadium akhir dan mereka sangat tangguh, mereka cepat pulih, lalu mereka ingin berbagi ke orang lain," ujar Profesor Coward. Profesor Coward menambahkan bahwa Lilly akan menjadi advokat untuk penelitian lebih lanjut mengenai pengobatan dan terapi untuk gagal ginjal.

Gejala Awal Gagal Ginjal pada Anak-Anak

Kisah Lilly mengingatkan kita bahwa gagal ginjal dapat menyerang siapa saja, termasuk anak-anak. Penting bagi kita untuk memahami gejala-gejala awal penyakit ini agar penanganan bisa dilakukan lebih cepat. Beberapa gejala awal gagal ginjal pada anak-anak antara lain:

  1. Sering merasa lelah dan lesu
  2. Mengalami pembengkakan di kaki, tangan, atau wajah
  3. Mengalami perubahan warna urine
  4. Sering buang air kecil di malam hari
  5. Mengalami penurunan nafsu makan

Jika Anda atau anak Anda mengalami gejala-gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Deteksi dini dapat membantu meningkatkan peluang kesembuhan dan mencegah komplikasi yang lebih serius.

Artikel terkait

Olahraga Ringan, Rahasia Meningkatkan Kinerja Otak
Teh: Minuman yang Tak Cocok untuk Si Kecil
Kapan Tanda Lahir Anak Perlu Dihilangkan? Ini Kata Dokter Kulit
Rahasia Tubuh Sehat: Mengapa Minum Air Putih Sangat Penting?
Waspada Alergi Susu Sapi pada Anak: Kenali Gejala dan Pencegahannya
Telur: Sekutu Setia dalam Perjalanan Menurunkan Berat Badan
Olahraga Pagi: Rahasia Awali Hari dengan Sehat dan Berenergi
Waspada Leptospirosis di Musim Hujan
Kecerdasan Buatan Bantu Deteksi Dini Kanker Payudara
Skrining Tiroid: Deteksi Dini untuk Cegah Dampak Serius
Manfaat Luar Biasa Mengurangi Konsumsi Gula untuk Kesehatan Tubuh
Rahasia Hidup Sehat: Menjadikan Self-Care Sebagai Gaya Hidup