:strip_exif():quality(75)/medias/1504/41959caeaaf7ccf030c18cc9015889ae.jpeg)
Penyakit jantung, yang selama ini identik dengan usia lanjut, kini mengancam generasi muda. Stres akibat pekerjaan menjadi salah satu faktor utama yang mendorong meningkatnya risiko penyakit ini.
Stres Kerja, Pemicu Penyakit Jantung di Usia Muda
Menurut dr. Radityo Prakoso, Spesialis Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah, beban kerja yang berlebihan dapat memicu depresi, stres, dan kecemasan yang lebih tinggi. Hal ini dapat mendorong kaum muda untuk menjalani kebiasaan tidak sehat seperti merokok, obesitas, dan kurangnya aktivitas fisik.
“Stres juga dapat memicu peningkatan tekanan darah, yang meningkatkan risiko penyakit jantung,” jelas dr. Radityo.
Faktor Risiko Lainnya yang Perlu Diwaspadai
Selain stres kerja, terdapat beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung di usia muda, yaitu:
- Genetik: Riwayat keluarga dengan penyakit jantung dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ini.
- Lingkungan: Polusi udara dan gaya hidup yang tidak sehat juga berperan penting dalam meningkatkan risiko penyakit jantung.
- Perilaku: Kebiasaan merokok, mengonsumsi alkohol, dan mengonsumsi makanan tinggi gula, garam, dan lemak dapat memperburuk kondisi jantung.
Waspada, Ini Gejala Awal Penyakit Jantung!
Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai karena dapat menjadi tanda awal penyakit jantung:
- Rasa Tidak Nyaman di Area Dada: Nyeri, sesak, tertekan, atau terbakar di dada bisa menjadi tanda awal penyakit jantung.
- Nyeri Menjalar ke Lengan, Rahang, Tenggorokan, atau Punggung: Rasa nyeri yang menjalar ke bagian tubuh lainnya juga patut diwaspadai.
- Keringat Dingin: Keringat dingin yang tiba-tiba bisa menjadi pertanda masalah jantung.
- Pusing atau Pingsan: Rasa pusing atau pingsan yang tidak biasa bisa menjadi tanda serangan jantung.
- Mual dan Muntah: Mual dan muntah yang tidak berhubungan dengan penyakit pencernaan bisa menjadi tanda masalah jantung.
- Bengkak pada Kaki: Bengkak pada kaki yang tiba-tiba dapat menjadi tanda masalah jantung.
- Batuk yang Tidak Kunjung Sembuh: Batuk yang disertai sputum pink muda atau putih berbusa bisa menjadi tanda masalah jantung.
- Mudah Lelah: Rasa lelah yang berlebihan dan tidak biasa bisa menjadi tanda masalah jantung.
- Berdebar-debar, Detak Jantung Tidak Teratur: Detak jantung yang tidak teratur atau berdebar-debar bisa menjadi tanda masalah jantung.
Gaya Hidup Sehat, Kunci Pencegahan Penyakit Jantung
Untuk mencegah penyakit jantung, menerapkan gaya hidup sehat sangat penting. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan:
- Makan Sehat: Konsumsi makanan yang rendah lemak, gula, dan garam.
- Rutin Berolahraga: Lakukan olahraga secara teratur minimal 30 menit per hari.
- Jaga Berat Badan: Jaga berat badan ideal agar tidak mengalami obesitas.
- Hindari Merokok: Merokok merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
- Atasi Stres: Lakukan manajemen stres yang efektif, seperti olahraga, yoga, atau meditasi.
- Periksakan Kesehatan Secara Rutin: Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mendeteksi dini penyakit jantung.
Jika Anda mengalami gejala-gejala yang disebutkan di atas, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan melakukan deteksi dini, risiko terkena penyakit jantung dapat dikurangi.