Faktor Risiko Kanker Payudara yang Perlu Diketahui

Rabu, 18 September 2024 20:42

Artikel ini membahas kanker payudara sebagai penyebab utama kematian akibat kanker di Indonesia, serta faktor-faktor risiko yang dapat mempengaruhi kemungkinan terjadinya penyakit ini.

© copyright Anna Tarazevich - Pexels

Kanker payudara adalah jenis kanker yang paling umum di Indonesia dan menjadi penyebab utama kematian akibat kanker. Menurut Kementerian Kesehatan RI, kanker ini terjadi ketika sel-sel ganas berkembang dalam jaringan payudara. Data dari Global Cancer Statistics (Globocan) 2020 mencatat 68.858 kasus baru kanker payudara dari total 396.914 kasus kanker baru di Indonesia, dengan lebih dari 22 ribu kematian akibat penyakit ini.

Berdasarkan laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) 2022, terdapat 2,3 juta wanita yang didiagnosis menderita kanker payudara, dengan 670.000 kematian di seluruh dunia. Faktor risiko utama kanker payudara adalah jenis kelamin perempuan, di mana sekitar 99 persen kasus terjadi pada wanita, sedangkan 0,5-1 persen terjadi pada pria.

Berikut adalah beberapa faktor risiko kanker payudara yang perlu diketahui:

1. Jenis Kelamin

Wanita memiliki risiko paling tinggi terkena kanker payudara.

2. Usia

Risiko kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia, dengan sebagian besar kasus didiagnosis setelah usia 50 tahun.

3. Riwayat Keluarga dan Gen

Individu dengan riwayat keluarga kanker tertentu, atau yang memiliki mutasi gen BRCA1 dan BRCA2, memiliki risiko lebih tinggi.

4. Riwayat Menstruasi dan Menopause

Menstruasi sebelum usia 12 tahun dan menopause setelah usia 55 tahun dapat meningkatkan risiko akibat paparan hormon estrogen yang lebih lama.

5. Riwayat Kehamilan

Kehamilan pertama setelah usia 30 tahun, tidak menyusui, atau tidak pernah hamil cukup bulan dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

6. Kepadatan Payudara

Wanita dengan payudara padat, yang memiliki lebih sedikit lemak dan lebih banyak sel, berisiko lebih tinggi terkena kanker payudara.

7. Riwayat Kanker Payudara atau Penyakit Non-Kanker

Mereka yang pernah menderita kanker payudara atau memiliki kondisi non-kanker tertentu, seperti hiperplasia atipikal, memiliki risiko lebih tinggi.

8. Pengobatan dengan Terapi Radiasi

Paparan radiasi, terutama pada dada atau payudara sebelum usia 30 tahun, dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

9. Penggunaan Pil Kontrasepsi

Mengonsumsi pil kontrasepsi dapat meningkatkan risiko kanker payudara, meskipun risiko ini kembali normal dalam 10 tahun setelah berhenti.

10. Terapi Penggantian Hormon (HRT)

Risiko kanker payudara meningkat dengan penggunaan HRT, terutama HRT gabungan dibandingkan dengan HRT estrogen saja.

11. Kelebihan Berat Badan atau Obesitas

Wanita yang kelebihan berat badan setelah menopause memiliki risiko lebih tinggi, dan pria juga berisiko lebih tinggi jika mengalami obesitas.

12. Konsumsi Alkohol

Minum alkohol meningkatkan risiko kanker payudara pada wanita, dengan risiko meningkat seiring dengan jumlah alkohol yang dikonsumsi.

13. Merokok

Merokok juga meningkatkan risiko kanker payudara, meskipun peningkatannya kecil dibandingkan dengan wanita yang tidak merokok.

Penting untuk menyadari faktor-faktor risiko ini, terutama bagi wanita. Beberapa faktor tidak dapat diubah, tetapi ada yang dapat dikelola, seperti berat badan, konsumsi alkohol, dan kebiasaan merokok. Jika Anda memiliki salah satu atau beberapa faktor risiko, konsultasikan dengan dokter untuk langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Artikel terkait

Makanan Sehat untuk Mengurangi Risiko Kanker Payudara
Mengatasi Alergi Akibat Hewan Peliharaan
Pentingnya Vitamin D untuk Kesehatan Tubuh
Pentingnya Membersihkan Koper Setelah Bepergian
Panduan Terbang Aman untuk Ibu Hamil
Manfaat Lari untuk Kesehatan Fisik dan Mental
Pentingnya Neurofisiologi dalam Penanganan Gangguan Neurologis
Latihan Sederhana untuk Mengencangkan Otot Lengan dan Bahu
Mengatasi Gula Darah Rendah: Gejala, Komplikasi, dan Penanganan
Memahami Eksim: Panduan Perawatan Kulit yang Efektif
Mengatasi Kebotakan: Lima Pengobatan Efektif untuk Pria dan Wanita
8 Latihan Efektif untuk Mengecilkan Perut Buncit