Waspada! Nyeri Dada Sebelah Kanan: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Nyeri dada sebelah kanan bisa menjadi pertanda bahwa ada masalah pada organ di area dada, seperti paru-paru, otot, atau organ lainnya. Rasa sakit ini bisa semakin terasa saat menarik napas. Ada berbagai penyebab umum nyeri dada sebelah kanan, dan penting untuk mengetahui penyebabnya agar penanganan yang tepat bisa dilakukan.

Penyebab Umum Nyeri Dada Sebelah Kanan

Beberapa kondisi kesehatan bisa memicu munculnya nyeri dada sebelah kanan, seperti masalah paru-paru, masalah tulang dan otot, masalah sistem pencernaan, bahkan stres dan kecemasan.

Masalah Paru-paru

• Pleuritis (radang selaput dada) adalah peradangan pada selaput yang melapisi paru-paru. Kondisi ini bisa menimbulkan rasa nyeri tajam yang semakin terasa saat menarik napas atau batuk.
• Pneumonia (radang paru-paru) merupakan infeksi pada paru-paru yang menyebabkan peradangan dan penumpukan cairan. Gejalanya meliputi demam, batuk, sesak napas, dan nyeri dada yang terasa saat menarik napas dalam-dalam.
• Pneumothoraks (paru-paru kolaps) terjadi ketika udara masuk ke ruang antara paru-paru dan dinding dada, menyebabkan paru-paru mengempis. Kondisi ini bisa menyebabkan nyeri dada mendadak dan tajam, sesak napas, dan detak jantung yang cepat.
• Hipertensi paru (tekanan darah tinggi di paru-paru) adalah kondisi ketika arteri paru-paru mengalami tekanan tinggi. Gejalanya meliputi sesak napas, kelelahan, dan nyeri dada yang semakin terasa saat beraktivitas.
• Asma adalah kondisi kronis yang menyebabkan saluran napas menyempit dan mengakibatkan kesulitan bernapas. Gejalanya meliputi sesak napas, mengi, batuk, dan nyeri dada.
• Kanker paru-paru adalah pertumbuhan sel yang tidak normal di paru-paru. Gejalanya meliputi batuk, sesak napas, nyeri dada, dan penurunan berat badan.
• Emboli paru (gumpalan darah di paru-paru) terjadi ketika gumpalan darah tersangkut di arteri paru-paru. Kondisi ini bisa menyebabkan nyeri dada yang tajam dan tiba-tiba, sesak napas, dan batuk berdarah.
• Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) adalah kondisi kronis yang menyebabkan kesulitan bernapas karena penyumbatan di saluran pernapasan. Gejalanya meliputi batuk, sesak napas, dan nyeri dada.

Masalah Tulang dan Otot

• Tulang rusuk yang patah bisa terjadi akibat trauma atau benturan. Gejalanya meliputi nyeri dada yang tajam dan terasa saat bernapas, batuk, atau bergerak.
• Ketegangan otot dada bisa disebabkan oleh aktivitas fisik yang berlebihan atau postur tubuh yang buruk. Gejalanya meliputi nyeri otot, kaku, dan kesulitan bergerak.
• Herpes zoster adalah infeksi virus yang menyebabkan ruam kulit yang menyakitkan. Ruam ini biasanya muncul di satu sisi tubuh dan bisa menimbulkan rasa nyeri yang menusuk.

Masalah Sistem Pencernaan

• Batu empedu adalah kumpulan batu yang terbentuk di kantung empedu. Kondisi ini bisa menyebabkan nyeri dada yang terasa seperti kejang, terutama setelah makan makanan berlemak.

Stres dan Kecemasan

Stres dan kecemasan juga bisa memicu serangan panik yang disertai nyeri dada, sesak napas, jantung berdebar, mual, dan pusing. Serangan panik bisa menyebabkan hiperventilasi (bernapas dalam atau cepat) yang membuat otot dinding dada kejang.

Cara Mengatasi Nyeri Dada Sebelah Kanan

Cara mengatasi nyeri dada sebelah kanan tergantung pada penyebabnya. Ada beberapa pilihan pengobatan yang bisa dilakukan, mulai dari penggunaan obat-obatan, prosedur atau operasi, hingga perawatan di rumah.

Obat-obatan

• Obat pengencer darah diberikan untuk mencegah pembentukan bekuan darah di arteri jantung atau paru-paru. Obat ini biasanya diberikan kepada pasien dengan emboli paru atau risiko tinggi mengalami emboli paru.
• Aspirin diberikan jika dokter menduga nyeri dada berhubungan dengan jantung. Aspirin bekerja dengan mencegah pembentukan bekuan darah.
• Pelemas arteri seperti Nitrogliserin digunakan untuk melemaskan arteri jantung agar darah mengalir lebih lancar. Obat ini biasanya diberikan kepada pasien dengan serangan jantung.

Prosedur atau Operasi

• Batu empedu bisa diatasi dengan operasi pengangkatan batu empedu. Operasi ini dilakukan untuk menghilangkan batu empedu yang menyumbat saluran empedu.
• Emboli paru bisa diatasi dengan operasi untuk menghilangkan gumpalan darah di paru-paru. Operasi ini dilakukan dengan mengambil gumpalan darah yang tersangkut di arteri paru-paru.
• Pneumotoraks bisa diatasi dengan prosedur untuk mengeluarkan udara dari ruang antara paru-paru dan dinding dada. Prosedur ini dilakukan untuk mengembalikan paru-paru ke posisi semula.
• Pleuritis biasanya diatasi dengan obat-obatan dan terapi oksigen. Obat-obatan yang diberikan biasanya berupa pereda nyeri dan antiinflamasi.
• Kanker paru-paru diatasi dengan berbagai metode pengobatan, seperti radiasi, pembedahan, dan kemoterapi. Pilihan pengobatan yang paling tepat tergantung pada stadium dan jenis kanker paru-paru.

Perawatan di Rumah

• Kompres panas bisa digunakan untuk meredakan nyeri otot terkilir. Kompres panas bisa ditempelkan pada area yang nyeri selama 15-20 menit, beberapa kali sehari.

Kapan Harus Ke Dokter?

Penting untuk segera menghubungi dokter jika nyeri dada sebelah kanan berlangsung lebih dari beberapa menit. Jangan menunda untuk mencari pertolongan medis jika nyeri dada disertai gejala lain, seperti sesak napas, batuk berdarah, demam, atau jantung berdebar. Dokter akan mendiagnosis penyebab nyeri dan memberikan pengobatan yang tepat.