:strip_exif():quality(75)/medias/1291/324f047681ed4a410b903ea74fccf2f2.jpeg)
Asam urat, penyakit yang bisa menyerang siapa saja tanpa memandang usia, seringkali menimbulkan rasa nyeri hebat, pembengkakan, dan rasa panas di persendian. Kondisi ini terjadi akibat penumpukan kristal di sendi, disebabkan oleh kelebihan purin dalam tubuh. Kadar asam urat normal pada wanita berkisar antara 1,5-6,0 miligram per desiliter (mg/dL), sedangkan pada pria berada di angka 2,5-7,0 mg/dL.
Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat
Untuk mencegah dan meredakan gejala asam urat, penting untuk memperhatikan pola makan. Berikut beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari penderita asam urat:
1. Makanan Laut
Kerang, ikan teri, sarden, tuna, tiram, udang, lobster, dan kepiting merupakan makanan laut yang tinggi purin. Konsumsi berlebihan jenis makanan ini dapat meningkatkan kadar asam urat dan memperburuk gejala. Jika Anda tetap ingin menikmati makanan laut, pilih belut laut atau ikan gindara yang memiliki kandungan purin lebih rendah.
2. Daging Merah
Daging sapi, babi, dan domba dikenal sebagai sumber purin yang tinggi. Untuk mengurangi risiko asam urat, ganti daging merah dengan daging ayam atau sumber protein nabati seperti tempe dan tahu.
3. Jeroan
Jeroan, seperti hati dan lidah, memiliki kandungan purin yang sangat tinggi. Sebaiknya hindari makanan ini untuk mencegah peningkatan kadar asam urat.
4. Roti Putih
Karbohidrat olahan, seperti roti putih, kue kering, dan kue, dapat meningkatkan gula darah. Peningkatan gula darah tidak baik untuk penderita asam urat, karena dapat memicu peradangan dan memperburuk gejala.
5. Es Krim dan Keju
Produk susu tinggi lemak, seperti es krim dan keju, dapat memicu asam urat. Batasi konsumsi makanan ini untuk mencegah perburukan gejala.
6. Madu
Madu mengandung fruktosa, pemanis alami yang melepaskan purin dalam tubuh. Batasi asupan makanan atau minuman yang mengandung fruktosa untuk membantu mencegah atau mengurangi serangan asam urat.
7. Alkohol
Minuman beralkohol, terutama bir, dapat meningkatkan kadar asam urat. Bir juga memperlambat proses pembuangan asam urat melalui urine. Bahkan bir tanpa alkohol pun dapat meningkatkan asam urat.
Jika Anda mengalami gejala asam urat, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Dokter akan membantu Anda menentukan penyebab dan memberikan solusi terbaik untuk mengontrol kadar asam urat.