:strip_exif():quality(75)/medias/434/ac7a09ecde848fa2cb54a95f3afa4cb6.jpeg)
Tugas Krusial Awak Kabin: Menjaga Keamanan di Udara
Di balik penampilan rapi dan menarik pramugari serta pramugara, terdapat tanggung jawab penting yang mereka emban: menjadi petugas pemadam kebakaran di udara. Banyak orang hanya mengetahui bahwa tugas utama awak kabin adalah melayani penumpang. Namun, mereka juga berperan vital dalam menjaga keamanan selama penerbangan.Para awak kabin dilengkapi dengan pengetahuan tentang penanganan pertama, evakuasi penumpang, dan pemadaman api. Mereka dituntut untuk multitasking dan menjalankan berbagai tugas, karena keselamatan penumpang adalah prioritas utama.
Untuk mempersiapkan mereka, awak kabin menjalani pelatihan intensif. Pada Senin (9/9/2024), kami mengunjungi Lion Group Training Center (LGTC) di Balaraja, Kabupaten Tangerang, dan menyaksikan langsung pelatihan ini. Kami melihat belasan awak kabin dibagi menjadi beberapa kelompok, masing-masing menjalani simulasi kebakaran di dalam kabin. Tugas mereka bervariasi, mulai dari menjelaskan situasi kepada pihak terkait, menyediakan alat pemadam api, hingga memadamkan api itu sendiri.
Sebelum simulasi, mereka mendapatkan instruksi tentang klasifikasi api, yang dibagi menjadi tiga jenis: api dari benda padat, cair, dan elektrikal. Instruktur pelatihan menjelaskan pentingnya mengetahui alat pemadam yang tepat untuk setiap jenis api tersebut.
“Awak kabin harus memahami klasifikasi api dan alat pemadam yang sesuai. Ini penting agar mereka siap menghadapi situasi darurat,” ungkap instruktur LGTC.
Dalam pelatihan, mereka juga belajar tentang peran masing-masing dalam menangani kebakaran. Ada yang berfungsi sebagai koordinator, menginformasikan pilot, dan menyediakan alat pemadam. Pelatihan ini sangat penting agar mereka selalu ingat bahwa tugas mereka bervariasi dalam situasi darurat.
Para kru kabin diajarkan teknik memadamkan api menggunakan kain basah dan alat pemadam api ringan (APAR). Pelatihan ini merupakan kewajiban bagi setiap pramugari dan pramugara, yang harus diulang secara berkala setiap 12 bulan.
“Dengan pelatihan menyeluruh ini, Lion Air Group memastikan bahwa setiap pramugari dan pramugara siap memberikan pelayanan terbaik dengan sepenuh hati,” ujar Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic Lion Group.