Demi Bertemu Kuda Nil Kerdil, Wanita Asal Amerika Serikat Terbang 18,5 Jam ke Thailand

Senin, 21 Juli 2025 18:02

Seorang wanita asal Amerika Serikat rela terbang 18,5 jam dari New York ke Thailand demi bertemu dengan Moo Deng, seekor kuda nil kerdil yang terkenal. Kisah unik ini terjadi saat Molly, penggemar berat Moo Deng, bertemu dengan petugas imigrasi di Thailand.

illustration Moo Deng © copyright Oscar Arce - Pexels

Molly, seorang wanita asal Amerika Serikat, rela menempuh perjalanan panjang selama 18,5 jam dari New York ke Thailand. Alasannya? Untuk bertemu dengan Moo Deng, seekor kuda nil kerdil yang terkenal di seluruh dunia. Kegembiraannya terlihat jelas dalam video TikTok yang diunggahnya saat tiba di Thailand pada 3 Oktober lalu.

“Saya sudah sampai di Thailand! Hari ini adalah hari saya melihat Moo Deng! Saya sangat gembira, kebun binatang baru saja mengonfirmasi bahwa Anda dapat melihatnya setiap hari! Saya sangat gembira!!!” tulisnya dalam video tersebut.

Obsesi yang Tak Terhenti

Kegemarannya terhadap Moo Deng tidak berhenti sampai di situ. Saat melewati imigrasi, Molly dengan jujur dan penuh semangat mengatakan kepada petugas imigrasi, Pichaya Arintamapong, bahwa tujuannya datang ke Thailand adalah untuk bertemu Moo Deng.

Pichaya, yang sudah berpengalaman bertugas di imigrasi, mengaku bahwa ini adalah pertama kalinya dia mendengar alasan kedatangan yang unik seperti itu. Dia memastikan bahwa tidak salah dengar dan bertanya kembali kepada Molly.

Molly, yang ternyata seorang penggemar berat Moo Deng, dengan cepat menunjukkan koleksi videonya tentang kuda nil kerdil itu kepada Pichaya. Dia menjelaskan bahwa ia ingin bertemu Moo Deng saat masih muda dan berjanji akan kembali lagi ke Thailand untuk liburan yang lebih panjang.

Pichaya, yang menahan tawanya, kemudian memproses izin masuk Molly dengan ramah.

“Selamat menikmati Moo Deng,” katanya, dan mereka berdua tertawa bersama.

Keramahan Petugas Imigrasi Thailand

“Imigrasi adalah garda terdepan dalam menyambut orang-orang yang akan masuk ke negara kita,” jelas Pichaya. “Kami harus mempresentasikan Thailand dengan keramahan dan sambutan yang hangat, sambil tetap menjaga keamanan negara dengan ketat. Dan kami selalu berusaha memberikan yang terbaik.”

Artikel terkait

YouTube Luncurkan Fitur 'Komunitas': Ruang Interaksi Baru untuk Kreator dan Penggemar
YouTube Perkenalkan Fitur Komunitas: Jembatan Baru Kreator dengan Penggemar
Liburan ke Thailand? Waspada Aturan Baru Pemandu Wisata
7 Pasar Malam Terbaik di Phuket: Petualangan Kuliner, Belanja, dan Hiburan Menakjubkan
Panduan Belanja di Chiang Mai: Jelajahi Pasar Tradisional hingga Mall Modern
Anggur Shine Muscat Impor: Aman di Malaysia, Terkontaminasi di Thailand
Street Food Bangkok: 8 Kuliner Jalanan Legendaris yang Wajib Dicoba
Liburan Seru di Pattaya: Destinasi Menarik untuk Semua Usia
Pulau Phuket Terbebani Sampah, Wisatawan Melonjak Infrastruktur Tak Siap
Pattaya Perangi Masalah Sosial, Tingkatkan Keamanan Wisatawan
Wajah Berubah, Paspor Perlu Diperbarui: Hindari Penundaan di Bandara
Pattaya Luncurkan Kampanye 'Better Pattaya Bay' untuk Pantai yang Lebih Aman