:strip_exif():quality(75)/medias/1838/50c8677b0435b0f65c15100ada788b04.jpeg "illustration aturan pemandu wisata Thailand © copyright Pixabay - Pexels")
Berencana berlibur ke Thailand? Pastikan Anda memahami aturan baru mengenai pemandu wisata yang kini semakin ketat. Baru-baru ini, seorang pemandu wisata asal Indonesia ditangkap karena tidak memiliki izin resmi.
Aturan Ketat untuk Melindungi Pekerjaan dan Wisatawan
Tourism Authority of Thailand (TAT) menegaskan bahwa hanya warga negara Thailand yang boleh menjadi pemandu wisata di negara mereka. Stephanie Valencia, Public Relations Officer TAT, menjelaskan bahwa aturan ini dibuat untuk melindungi pekerjaan para pemandu wisata di Thailand dan memastikan wisatawan mendapat informasi yang akurat serta terhindar dari kesalahan.
“Warga Thailand sendiri lebih memahami budaya dan adat istiadat mereka, sehingga bisa memberikan informasi yang lebih tepat dan aman untuk wisatawan,” tambah Stephanie.
Peraturan bagi Perusahaan Agen Perjalanan Wisata
Meskipun begitu, ada pengecualian untuk perusahaan agen perjalanan wisata. Orang asing diperbolehkan mendirikan perusahaan wisata di Thailand, namun harus memiliki rekan kerja warga negara Thailand.
“Misalnya, kalau dua orang asing mau mendirikan perusahaan wisata di Thailand, mereka harus melibatkan satu orang warga negara Thailand yang berdomisili di Thailand,” jelas Stephanie.
Rekan kerja warga negara Thailand ini akan membantu mengurus semua dokumen dan persyaratan yang diperlukan untuk mendirikan perusahaan wisata.
Ingatlah untuk memilih agen perjalanan atau perusahaan wisata resmi di Thailand. Anda dapat mencari informasinya di situs resmi Tourism Authority of Thailand.
:strip_exif():quality(75)/medias/2218/7043c8839b7f65baec4e79e2d22f0b4f.jpeg "Liburan Asyik dengan Drone? Cek Aturan Ketat di 5 Negara Ini!")
:strip_exif():quality(75)/medias/1265/a48f35551b2184893a2bb527846a570b.jpeg "7 Pasar Malam Terbaik di Phuket: Petualangan Kuliner, Belanja, dan Hiburan Menakjubkan")
:strip_exif():quality(75)/medias/1380/ab90f0f116e105a3a9c0e26b15deacec.jpeg "Turis Spanyol dan Kolombia Diusir dari Bali karena Tak Bayar Tagihan")
:strip_exif():quality(75)/medias/1939/4a80c8b2cac602afac45585f991d8f12.jpeg "Panduan Belanja di Chiang Mai: Jelajahi Pasar Tradisional hingga Mall Modern")
:strip_exif():quality(75)/medias/4669/750a712990aedae9301c97cf71a8ffee.jpg "Anggur Shine Muscat Impor: Aman di Malaysia, Terkontaminasi di Thailand")
:strip_exif():quality(75)/medias/6119/1b2a09d3d9fe2b89ce5e7870a7cab028.jpg "Street Food Bangkok: 8 Kuliner Jalanan Legendaris yang Wajib Dicoba")
:strip_exif():quality(75)/medias/6320/d41d8cd98f00b204e9800998ecf8427e.jpg "Liburan Seru di Pattaya: Destinasi Menarik untuk Semua Usia")
:strip_exif():quality(75)/medias/1387/dbce0637522c3b2565da18dd5fa97075.jpeg "10 Saran Perjalanan yang Sebaiknya Anda Abaikan")
:strip_exif():quality(75)/medias/2024/45dbda61d646e390c0c8f0f5e853c0ff.jpeg "Pulau Phuket Terbebani Sampah, Wisatawan Melonjak Infrastruktur Tak Siap")
:strip_exif():quality(75)/medias/22587/814478e10caf3e48a1cb6c16c6b88edc.jpg "Pattaya Perangi Masalah Sosial, Tingkatkan Keamanan Wisatawan")
:strip_exif():quality(75)/medias/11895/2840f680508f39ad1a287b14d6ca44e1.jpg "Pattaya Luncurkan Kampanye 'Better Pattaya Bay' untuk Pantai yang Lebih Aman")
:strip_exif():quality(75)/medias/14944/b327361a626cf690a6c08e78fd07a616.jpg "Kabaret Phuket: Mesin Pendulang Ekonomi Pariwisata Thailand")