:strip_exif():quality(75)/medias/1006/31c308f4b42c83f1d251b2a6b9a2d4b9.jpeg)
Seorang nenek di Thailand, Arom, berusia 64 tahun, mengalami kejadian menegangkan ketika dililit dan digigit oleh seekor ular piton selama lebih dari dua jam. Peristiwa ini terjadi saat Arom sedang mencuci piring di rumahnya di pinggiran Bangkok.
Ular Piton Melilit dan Menggigit Arom
Arom merasakan gigitan di kakinya dan menyadari bahwa seekor ular piton telah melilitnya. Ia berusaha melepaskan diri, namun ular tersebut terlalu kuat. Arom berteriak minta tolong, namun tidak ada yang mendengarnya. Untungnya, salah satu tetangganya mendengar teriakannya dan menghubungi polisi.
Arom Diselamatkan oleh Tim Penyelamat
Polisi tiba di lokasi kejadian dan menemukan Arom terikat di lantai oleh ular piton besar. Tim penyelamat membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk membebaskan Arom dari cengkeraman ular tersebut. Arom kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Ular piton tersebut berhasil melarikan diri dan tidak dapat ditangkap oleh polisi.
Kejadian Serupa Pernah Terjadi
Ini bukanlah kasus pertama di Thailand. Bulan lalu, seorang pria juga digigit ular piton saat sedang mandi. Beruntung, pria tersebut berhasil memukul ular dengan sikat pembersih dan memanggil petugas keamanan untuk membantu melepaskan ular tersebut.
Ular Piton di Thailand
Thailand merupakan habitat bagi 250 spesies ular, termasuk tiga jenis ular piton: reticulated, Burma, dan Blood. Meskipun ular piton tidak berbisa, mereka membunuh mangsanya dengan cara melilit dan menekan tubuh mangsanya hingga aliran darah terhenti, sebelum menelannya secara keseluruhan.
Tahun lalu, sekitar 12.000 orang di Thailand dirawat akibat gigitan ular berbisa dan hewan melata lainnya. Dua puluh enam orang meninggal akibat gigitan ular selama periode tersebut.
Pentingnya Waspada Terhadap Bahaya Hewan Liar
Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya berhati-hati terhadap bahaya hewan liar, terutama di daerah-daerah yang merupakan habitat ular. Sebaiknya menghindari berjalan di tempat yang rimbun atau semak belukar, dan selalu waspada terhadap lingkungan sekitar.