:strip_exif():quality(75)/medias/462/559288ebbe3167597c6f0fdfeba596cd.jpeg)
Berkendara di jalan raya bukan hanya tentang melaju lurus atau berbelok. Terkadang, situasi mengharuskan kita untuk melakukan putar balik. Namun, meskipun terlihat sederhana, banyak pengendara, terutama wanita, yang mengalami kesulitan saat melakukan manuver ini. Hal ini kembali terungkap dalam sebuah video viral yang memperlihatkan seorang pengendara motor wanita menghalangi ambulans saat mencoba putar balik. Video yang diunggah oleh akun @memomedos di Instagram ini menunjukkan pengendara tersebut tidak hanya menghalangi ambulans, tetapi juga menjatuhkan tasnya, yang semakin memperlambat laju kendaraan darurat.
Mengapa Wanita Sering Kesulitan Putar Balik?
Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada dan memperhatikan situasi sekitar saat berkendara. Jika tidak memungkinkan untuk putar balik, sebaiknya tunggu dan beri ruang bagi kendaraan lain untuk melintas. Jusri Pulubuhu, Pendiri dan Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengonfirmasi bahwa banyak pengendara motor wanita yang menghadapi kesulitan saat melakukan manuver seperti putar balik. "Banyak wanita yang kesulitan saat berkendara, terutama saat melakukan manuver di jalan raya," ungkap Jusri.
Menurut Jusri, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami mengapa wanita sering kali mengalami kesulitan saat putar balik. Faktor psikologis dan fisik bisa menjadi penyebab, mengingat perbedaan fisik antara pria dan wanita.
Tips Aman Berkendara: Kuasai Teknik Putar Balik
Sebelum melakukan putar balik, pastikan untuk melihat ke segala arah dan memastikan tidak ada kendaraan yang akan melintas. Beri sinyal dan lakukan manuver dengan perlahan dan hati-hati. Hindari melakukan putar balik di tempat yang sempit atau di tikungan tajam.
Selain itu, berikut beberapa tips berkendara yang aman:
- Selalu Waspada: Sadari keberadaan kendaraan lain di sekitar Anda, terutama kendaraan prioritas seperti ambulans, pemadam kebakaran, dan polisi. Berikan jalan bagi mereka untuk melintas dengan cepat.
- Hindari Berhenti Mendadak: Berhenti mendadak di jalan raya bisa berbahaya. Jika Anda harus berhenti, pastikan untuk melakukannya di tempat yang aman dan beri sinyal kepada pengendara lain.
- Perhatikan Sinyal Belok: Pastikan sinyal belok Anda aktif dan berfungsi dengan baik. Ini membantu pengendara lain memahami arah yang ingin Anda tuju dan menghindari kecelakaan.
- Jangan Lengah: Selalu fokus saat berkendara. Hindari menggunakan telepon seluler atau melakukan aktivitas lain yang dapat mengalihkan perhatian.
Jusri juga menekankan pentingnya kewaspadaan saat berkendara. "Wanita perlu mengubah pola pikir saat berkendara. Mereka harus siap menghadapi situasi yang tidak terduga dan menyadari bahwa kurangnya kewaspadaan dapat menyebabkan kecelakaan," jelasnya.
Jusri menambahkan, "Banyak wanita yang kurang waspada terhadap bahaya di sekitar, yang bisa membahayakan diri mereka dan pengguna jalan lainnya." Kebiasaan buruk seperti salah memberi sinyal belok, berhenti mendadak, dan kurang memperhatikan pengendara lain masih sering dilakukan oleh sebagian pengendara motor wanita.
Jusri menghimbau semua pengendara, baik pria maupun wanita, untuk tetap waspada dan berhati-hati saat berkendara. Kewaspadaan yang rendah dan gaya berkendara yang sembrono dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
"Pengendara harus mengubah pola pikir saat berkendara. Sebelum berangkat, pastikan siap secara fisik dan mental. Di jalan, tetap tenang dan sabar. Yang terpenting, selalu waspada dan jangan lengah," tutup Jusri.