:strip_exif():quality(75)/medias/2038/b6d50d3dd87306673e11819b1939739b.jpeg)
Pernahkah Anda terjebak dalam situasi mobil kesulitan menanjak? Anda mungkin tergoda untuk menanjak mundur, menganggapnya sebagai solusi mudah. Namun, menurut Hardi Wibowo, pemilik bengkel Aha Motor Yogyakarta, menanjak mundur bukanlah solusi terbaik.
Risiko Menanjak Mundur yang Tak Terduga
Meskipun mobil dengan penggerak roda depan (FWD) memang lebih mudah menanjak mundur karena roda depan mendapatkan traksi maksimal, teknik ini memiliki risiko keselamatan yang cukup tinggi.
Salah satu risiko terbesar adalah mobil keluar jalur. Menanjak mundur di tanjakan panjang atau berliku membutuhkan keterampilan mengemudi yang tinggi. Jika keterampilan Anda kurang, risiko mobil keluar jalur menjadi sangat besar.
Selain itu, Anda akan sangat bergantung pada orang lain untuk memantau situasi dan memastikan keamanan selama menanjak mundur.
Terakhir, menanjak mundur dalam waktu lama dapat meningkatkan risiko kerusakan pada transmisi mobil.
Solusi Aman Mengatasi Tanjakan
Sebagai alternatif yang lebih aman, berikut beberapa solusi yang bisa Anda terapkan:
- Memilih Mobil yang Tepat: Pilih kendaraan yang dirancang khusus untuk menaklukkan tanjakan ekstrem. Di beberapa lokasi wisata, tersedia mobil khusus untuk medan berat.
- Mencari Jalur Alternatif: Jika memungkinkan, cari jalur alternatif yang lebih landai atau gunakan jalur khusus yang lebih aman.
- Menggunakan Gigi Rendah: Jika Anda harus menanjak, gunakan gigi rendah untuk memberikan tenaga yang cukup.
Ingat, keselamatan Anda dan penumpang adalah prioritas utama. Hindari risiko yang tidak perlu dan pilih solusi yang aman dan efektif dalam menghadapi tanjakan.