:strip_exif():quality(75)/medias/5261/4e76a9b2e47fd68fc0a98d3bad818b87.jpg)
Berkendara di jalan tol dengan mobil matik seringkali diiringi pertanyaan, "Apakah harus digeser ke posisi L atau 1 saat melewati tanjakan?" Jawabannya tidak selalu mutlak. Ternyata, terdapat beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk berkendara dengan aman dan nyaman di jalan tol menggunakan mobil matik.
Tetap Nyaman di Posisi D
Banyak orang berpikir bahwa mobil matik harus selalu digeser ke posisi L atau 1 saat melewati tanjakan di jalan tol. Namun, hal ini tidak selalu benar. Jika tanjakan di jalan tol tidak terlalu curam dan mobil masih melaju kencang, cukup tetapkan tuas transmisi di posisi D. Mobil akan secara otomatis menyesuaikan rasio gigi untuk menunjang kecepatan. Dengan tetap di posisi D, Anda dapat mempertahankan laju kendaraan dan tetap nyaman berkendara.
Hindari Posisi L: Putaran Mesin Tinggi, Kecepatan Terhambat
Memindahkan tuas transmisi ke posisi L di jalan tol justru bisa membuat mobil terlalu lambat dan berakibat pada putaran mesin yang tinggi tanpa mencapai kecepatan ideal. Ingat, kecepatan minimum di jalan tol adalah 60 km per jam. Jika Anda menggeser tuas ke posisi L, mobil akan berjalan sangat lambat dan tidak sesuai dengan arus lalu lintas di jalan tol. Hal ini dapat membahayakan pengendara lain dan mengganggu kelancaran arus lalu lintas.
Sesuaikan Posisi Transmisi dengan Kondisi Jalan
Kunci utama dalam berkendara di jalan tol adalah kesesuaian antara posisi transmisi dengan kondisi jalan. Perhatikan kemiringan tanjakan dan kecepatan mobil saat menentukan posisi transmisi. Jika tanjakan cukup curam dan mobil kehilangan kecepatan, maka Anda dapat memindahkan tuas ke posisi 1 atau L. Namun, jika tanjakan tidak terlalu curam dan mobil masih melaju kencang, tetaplah di posisi D.
Kecepatan Mobil: Faktor Utama Penentu
Ketika mobil sudah melaju kencang, posisi D cukup aman untuk melewati tanjakan yang tidak terlalu miring. Menggeser ke posisi L atau 1 justru bisa menghambat laju mobil. Posisi D memungkinkan mobil untuk memanfaatkan rasio gigi yang sesuai dengan kecepatan mobil dan kemiringan tanjakan. Ini akan membantu menjaga laju kendaraan dan menghindari putaran mesin yang terlalu tinggi.
Ingat, setiap mobil memiliki karakteristik yang berbeda. Jika ragu, selalu konsultasikan dengan mekanik mobil Anda. Selamat berkendara!