:strip_exif():quality(75)/medias/2181/e7054561b5a7711488a89f293e88800f.jpeg)
Pernahkah mobil matic Anda terasa lemot atau bahkan kehilangan tenaga saat digeber? Jika ya, jangan langsung curiga pada komponen transmisi yang serius. Salah satu penyebab yang sering luput dari perhatian adalah filter oli transmisi yang tersumbat.
Filter Oli Tersumbat: Penyebab Mobil Matic Lemot
Filter oli transmisi yang kotor atau tersumbat bisa menghambat aliran oli ke komponen transmisi. Hal ini mengganggu proses pelumasan, yang berujung pada mobil yang terasa lemot, terutama saat pedal gas diinjak.
“Filter oli yang tersumbat bikin oli susah ngalir ke bagian-bagian transmisi. Akibatnya, pelumasannya jadi kurang optimal, dan mobil bisa kehilangan tenaga, terutama pas lagi ngebut,” ungkap seorang mekanik berpengalaman.
Kenapa Filter Oli Transmisi Bisa Tersumbat?
Banyak pemilik mobil yang lupa atau menunda membersihkan atau mengganti filter oli transmisi. Kurangnya perhatian terhadap filter oli ini bisa menyebabkan penumpukan kotoran dan sumbatan, yang berdampak pada performa mobil.
Bagaimana Cara Mencegah Filter Oli Tersumbat?
Dengan perawatan rutin, masalah filter oli yang tersumbat bisa dihindari. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
- Ganti filter oli secara berkala: Ikuti rekomendasi dari buku panduan pemilik mobil atau konsultasikan dengan mekanik untuk jadwal penggantian filter oli yang tepat.
- Gunakan oli transmisi berkualitas tinggi: Oli berkualitas tinggi membantu menjaga kebersihan komponen transmisi dan mencegah penumpukan kotoran di filter oli.
- Hindari mengemudi dengan gaya agresif: Mengemudi dengan agresif dapat menyebabkan suhu transmisi meningkat dan mempercepat kerusakan filter oli.
- Perhatikan gejala awal: Jika Anda merasakan mobil matic terasa lemot atau bergetar, segera periksakan ke bengkel.
Ingat, rajinlah merawat mobil matic Anda. Dengan begitu, transmisi Anda bisa tetap awet dan Anda bisa tetap ngebut dengan nyaman.