Mobil Bekas Odometer Rendah? Jangan Terlena, Perhatikan Ini!

Jumat, 24 Januari 2025 06:15

Membeli mobil bekas dengan odometer rendah memang menggiurkan, namun jangan terlena. Perhatikan kondisi fisik, riwayat servis, dan konsultasikan dengan mekanik sebelum memutuskan.

illustration mobil bekas odometer rendah Illustration low odometer

Membeli mobil bekas memang menjanjikan harga lebih murah, namun penting untuk tetap waspada dan cermat agar tidak tertipu. Meskipun odometer rendah sering dianggap sebagai indikator mobil dalam kondisi prima, kenyataannya tidak selalu demikian.

Tidak Hanya Odometer, Perhatikan Aspek Ini!

Lung Lung, pemilik bengkel spesialis Dokter Mobil, menekankan bahwa angka odometer bukanlah satu-satunya faktor penentu kualitas mobil bekas. "Mobil dengan odometer rendah bisa saja punya masalah jika perawatannya kurang baik," jelasnya. Hal ini berarti, meskipun mobil terlihat jarang digunakan, perawatan yang buruk dapat menyebabkan kerusakan tersembunyi.

Lebih lanjut, Lung Lung menambahkan bahwa mobil yang jarang digunakan justru berpotensi mengalami masalah pada komponen tertentu. "Mobil yang lebih sering diam terparkir, jarang jalan, biasanya malah punya masalah pada sistem kelistrikan atau cairan mesin yang tidak bersirkulasi optimal," ungkapnya. Kondisi ini terjadi karena komponen seperti aki, rem, dan sistem kelistrikan dapat mengalami penurunan performa jika jarang digunakan.

Selain itu, pembeli juga perlu waspada terhadap kemungkinan manipulasi odometer oleh penjual yang tidak bertanggung jawab. Ada kasus di mana angka odometer diubah agar mobil tampak lebih menarik bagi calon pembeli. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan yang lebih komprehensif untuk menghindari tertipu oleh manipulasi odometer.

Tips Memilih Mobil Bekas yang Tepat

Agar terhindar dari kekecewaan, calon pembeli mobil bekas disarankan untuk melakukan pemeriksaan yang lebih komprehensif, tidak hanya terpaku pada angka odometer. Berikut beberapa tips yang dapat diterapkan:

  1. Periksa riwayat servis dan perawatan: Pastikan mobil tersebut rutin diservis dan memiliki catatan perawatan yang baik. Riwayat servis yang lengkap dapat memberikan informasi tentang pemeliharaan mobil selama ini.
  2. Inspeksi fisik: Perhatikan kondisi fisik mobil secara menyeluruh, termasuk bodi, mesin, dan interior. Perhatikan adanya kerusakan, karat, atau keausan yang tidak wajar.
  3. Cek komponen lainnya: Selain odometer, perhatikan juga kondisi aki, rem, sistem kelistrikan, dan cairan mesin. Pemeriksaan menyeluruh pada komponen-komponen ini dapat membantu mengidentifikasi potensi masalah.
  4. Konsultasikan dengan mekanik: Jika memungkinkan, bawalah mobil yang ingin Anda beli ke bengkel terpercaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Mekanik profesional dapat memberikan penilaian yang lebih akurat tentang kondisi mobil secara keseluruhan.

Dengan mempertimbangkan semua aspek tersebut, calon pembeli dapat lebih bijak dalam memilih mobil bekas yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan. Ingat, membeli mobil bekas membutuhkan ketelitian dan kejelian. Jangan hanya terpaku pada angka odometer!

Artikel terkait

Rahasia Awet dan Bercahaya: Panduan Merawat Perhiasan Mewah
Atasi Gatal di Kulit Kepala dengan 5 Langkah Sederhana Ini
Injektor Motor Bermasalah? Begini Cara Merawatnya untuk Performa Maksimal
Mobil Kena Hujan, Haruskah Langsung Dicuci?
Throttle Body Kotor: Penyebab Performa Mobil Menurun dan Cara Mengatasinya
Merawat Orang dengan Demensia: Tips dari Spesialis Saraf untuk Meningkatkan Kualitas Hidup
Rahasia Kulit Halus Bebas Gradakan Tanpa Klinik Kecantikan
Tips Antisipasi Overheating Mobil saat Liburan ke Puncak
Tips Mencegah Ban Truk Pecah di Jalan Tol: Jaga Performa dan Keamanan
Tanda-Tanda CVT Mobilmu Butuh Pergantian, Jangan Ditunda!
Bahaya Memutar Setir Saat Mobil Diam
Ban Kempis Pelan? Waspada Bahaya Tersembunyi di Jalan!