:strip_exif():quality(75)/medias/1911/14f1ce5bb92bb82d1034e393a790416c.jpeg)
Memiliki anggota keluarga yang menderita demensia merupakan tantangan berat, baik bagi pasien maupun orang-orang terdekatnya. Penyakit degeneratif yang memengaruhi fungsi kognitif otak ini dapat berkembang selama bertahun-tahun sebelum gejala spesifik muncul. Untuk membantu meringankan beban dan meningkatkan kualitas hidup pasien, dr. Asnelia Devicaesaria, spesialis saraf, memberikan beberapa saran penting.
Kenali Gejala Awal Demensia
Gejala awal demensia dapat bervariasi, tetapi beberapa tanda umum meliputi kehilangan memori progresif dan bertahap, kesulitan dalam merencanakan atau menyelesaikan tugas, masalah dengan penglihatan, penalaran, dan pengelolaan keuangan, kesulitan berkonsentrasi, kehilangan orientasi waktu, tempat, dan orang, rasa bingung, gangguan bahasa, perubahan perilaku, dan kehilangan kemampuan untuk mengurus diri sendiri.
Konsultasi dengan Dokter Spesialis Saraf
Jika Anda menduga bahwa seseorang mungkin menderita demensia, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis saraf atau neurolog. Mereka dapat melakukan pemeriksaan dan diagnosis yang akurat untuk memastikan penyebab gejala yang dialami dan menentukan langkah penanganan yang tepat.
Jaga Komunikasi yang Terus-Menerus
Meskipun pasien demensia mungkin mengalami kesulitan mengenali orang-orang terdekatnya, penting untuk terus berkomunikasi dengan mereka. Hubungi mereka secara rutin melalui telepon atau panggilan video. Ini akan membantu menjaga hubungan dan mencegah pasien merasa dilupakan.
Bagilah Tugas Perawatan
Dr. Asnelia menekankan pentingnya berbagi tugas dalam merawat orang dengan demensia. "Jangan hanya dibebankan kepada satu orang saja," ujarnya. Menyerahkan tanggung jawab kepada satu orang saja bisa menyebabkan kelelahan dan stres, baik fisik maupun mental. Bergantianlah dalam merawat pasien, baik di rumah maupun dari jarak jauh. Misalnya, jika Anda tinggal serumah dengan orang tua yang demensia, saudara kandung Anda dapat membantu dengan datang untuk menggantikan tugas Anda. Mereka yang tinggal berjauhan juga bisa memberikan dukungan finansial untuk membantu meringankan beban.
Berikan Dukungan dan Kesabaran
Merawat orang dengan demensia membutuhkan kesabaran, pengertian, dan dukungan dari keluarga dan teman-teman. Dr. Asnelia mengingatkan bahwa dengan informasi dan strategi yang tepat, Anda dapat membantu meningkatkan kualitas hidup mereka. Penting untuk diingat bahwa setiap pasien demensia memiliki kebutuhan yang berbeda, sehingga pendekatan yang tepat akan bervariasi sesuai dengan kondisi masing-masing.
Penanganan Demensia
Meskipun tidak ada obat untuk menyembuhkan demensia, beberapa pengobatan dapat membantu mengelola gejala dan memperlambat perkembangan penyakit. Terapi perilaku kognitif dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif, sementara obat-obatan dapat mengurangi gejala seperti agitasi dan halusinasi. Selain pengobatan medis, dukungan dari keluarga dan teman-teman sangat penting dalam membantu pasien demensia menjalani kehidupan yang lebih baik.