:strip_exif():quality(75)/medias/811/af71b37da11b2303a233584cce97c649.jpeg)
Oli mesin motor berperan vital dalam menjaga kinerja mesin tetap optimal. Fungsinya sebagai pelumas meminimalkan gesekan antar komponen, sehingga mesin dapat bekerja dengan lancar. Namun, seiring pemakaian, volume oli bisa berkurang akibat penguapan atau terbakar bersama bahan bakar. Oleh karena itu, pemeriksaan volume oli secara berkala sangat penting untuk mencegah mesin motor mengalami kerusakan.
Menghindari Kerusakan Mesin Akibat Oli Habis
Gio, pemilik Bengkel Giovani Motor di Cawas, Klaten, menekankan pentingnya pemeriksaan rutin oli mesin. "Penggantian oli mesin sebaiknya dilakukan setiap 3.000 km. Namun, volume oli bisa habis sebelum waktu penggantian, terutama jika komponen mesin mulai aus," ujarnya.
Ketika ring piston atau dinding silinder aus, sebagian oli akan terbakar saat mesin beroperasi, sehingga pengurangan volume oli menjadi lebih cepat. "Pada mesin yang sehat, penguapan oli pasti terjadi. Namun, jika ada masalah, oli juga bisa bocor dan membasahi dinding mesin," tambah Gio.
Kehabisan oli dapat berakibat fatal bagi mesin motor. Mesin bisa mengalami keausan yang lebih cepat dan bahkan macet. "Keausan komponen dapat menimbulkan suara kasar, dan performa mesin akan menurun drastis, bahkan bisa menyebabkan mogok di jalan," jelas Gio.
Kerusakan mesin akibat kehabisan oli tidak hanya merugikan performa motor, tetapi juga biaya perbaikannya. Biaya yang dikeluarkan bisa sangat mahal karena semua komponen yang bergerak berpotensi mengalami keausan akibat gesekan yang meningkat.
Tips Merawat Oli Mesin Motor
Untuk menjaga oli mesin motor tetap terjaga, berikut beberapa tips yang dapat Anda ikuti:
- Periksa volume oli secara berkala: Gunakan dipstick untuk memeriksa volume oli. Pastikan oli berada di antara tanda minimum dan maksimum.
- Ganti oli sesuai jadwal: Ikuti rekomendasi pabrikan atau jadwal yang dianjurkan bengkel terkait penggantian oli.
- Perhatikan warna oli: Jika oli berwarna hitam pekat, itu menandakan oli sudah kotor dan perlu diganti.
- Pilih oli yang tepat: Gunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi motor Anda. Pastikan oli memiliki tingkat kekentalan (viskositas) yang tepat.
- Hindari overfilling oli: Mengisi oli terlalu banyak dapat menyebabkan kerusakan pada mesin.
Dengan rutin memeriksa dan merawat oli mesin, Anda dapat menjaga performa dan umur mesin motor Anda. Jangan abaikan pentingnya oli mesin untuk menjaga kendaraan Anda tetap prima!