Hindari Overprotektif, Ajarkan Anak Jaga Diri Sendiri Sejak Dini

Minggu, 23 Februari 2025 11:38

Terlalu protektif pada anak bisa berdampak buruk. Yuk, ajarkan mereka menjaga diri sendiri dengan beberapa cara mudah ini!

illustration mengajarkan anak menjaga diri © copyright Pavel Danilyuk - Pexels

Setiap orangtua tentu ingin melindungi anak mereka dari segala bahaya. Namun, terlalu protektif justru bisa berdampak buruk. Anak bisa menjadi tidak bertanggung jawab, manja, merasa terkekang, dan tidak percaya diri.

Psikolog Anak dan Keluarga, Samanta Elsener, menyarankan orangtua untuk mempercayai kemampuan anak dalam melindungi diri sendiri sesuai usia dan kapasitas mereka. "Orangtua perlu memberikan ruang bagi anak untuk belajar dan berkembang, termasuk dalam hal menjaga diri," ujar Samanta.

Cara Mengajarkan Anak Menjaga Diri

Orangtua dapat mengajarkan anak menjaga diri dengan beberapa cara berikut:

Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis

Melalui cerita, diskusi, dan contoh nyata, orangtua dapat membantu anak mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Ini akan membantu mereka dalam menyelesaikan masalah, mengambil keputusan, dan melindungi diri dari bahaya. "Dengan kemampuan berpikir kritis, anak dapat mengenali potensi bahaya dan mengambil tindakan pencegahan," jelas Samanta.

Memberikan Instruksi Sehari-hari

Atur aturan dan konsekuensi yang jelas untuk berbagai situasi sehari-hari. Dengan begitu, anak akan memahami apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, serta belajar bertanggung jawab atas tindakan mereka. "Misalnya, jelaskan kepada anak bahwa mereka tidak boleh menerima makanan atau minuman dari orang asing, atau tidak boleh pergi dengan orang yang tidak dikenal," jelas Samanta.

Mengajarkan Melalui Cerita

Ceritakan buku-buku yang mengandung nilai moral dan mengajarkan cara menjaga diri. Pilihlah buku yang membahas tentang rasa malu, cara menolak tindakan menyakitkan, cara membela diri, dan cara berteman dengan baik. Diskusikan isi cerita dengan anak agar pesan tersampaikan dengan mudah. "Dengan cerita, anak dapat belajar dari pengalaman tokoh dalam cerita dan memahami bagaimana menghadapi situasi tertentu," ujar Samanta.

Berikan Contoh yang Baik

Orangtua adalah panutan utama bagi anak. Tunjukkan bagaimana Anda menjaga diri sendiri, baik secara fisik maupun mental. Misalnya, ajarkan mereka cara meminta bantuan jika dibutuhkan dan bagaimana bersikap asertif dalam menghadapi situasi yang tidak nyaman. "Dengan memberikan contoh yang baik, orangtua dapat menjadi role model bagi anak dalam hal menjaga diri," tambah Samanta.

Dengan mengajarkan anak menjaga diri sendiri, orangtua tidak perlu bersikap overprotektif. Anak akan tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan percaya diri.

Artikel terkait

Mengenal Perbedaan Perlindungan dan Overprotektif pada Anak: Kapan Batas Kewajaran Orang Tua?
Protektif vs. Overprotektif: Mengapa Batasan Penting untuk Pertumbuhan Anak?
Hukum Fisik Bukan Solusi, Ini Cara Positif Mendidik Anak
Mendidik Anak dengan Cinta dan Kecerdasan: Cara Efektif Mengubah Perilaku Tanpa Kekerasan
Bahaya Menakut-nakuti Anak: Dampak Psikologis dan Cara Mendidik yang Lebih Baik
Memeriksa Ponsel Anak: Batas Antara Lindungi dan Overprotektif
Hilangkan Stretch Mark dengan Makeup: Tips Praktis untuk Percaya Diri
Memuji Anak dengan Tepat: Membangun Rasa Percaya Diri dan Rendah Hati
7 Strategi Ampuh Kuasai Public Speaking: Sukses Berbicara di Depan Umum
Waspadai Overprotektif, Biarkan Balita Belajar Berjalan dengan Aman
Bedanya Protektif dan Overprotektif: Panduan untuk Orangtua
Ajarkan Anak Jaga Diri Sendiri: Stop Overprotektif!