Waspadai Overprotektif, Biarkan Balita Belajar Berjalan dengan Aman

Jumat, 15 November 2024 09:38

Orangtua sering khawatir ketika anak belajar berjalan, tetapi overprotektif justru bisa menghambat perkembangan anak. Artikel ini membahas pentingnya memberi kebebasan kepada balita untuk mengeksplorasi lingkungan dan belajar dari pengalaman.

illustration balita belajar berjalan © copyright Caleb Oquendo - Pexels

Perkembangan fisik dan mental balita yang cepat, terutama saat belajar berjalan, seringkali membuat orangtua khawatir dan cenderung overprotektif. Rasa khawatir ini membuat mereka ingin melindungi anak dari segala bahaya, termasuk jatuh. Namun, psikolog anak, remaja, dan keluarga, Rosdiana Setyaningrum, menjelaskan bahwa overprotektif justru bisa menghambat perkembangan anak.

Overprotektif Hambat Eksplorasi Balita

Salah satu ciri orangtua overprotektif adalah menghindari balita merangkak atau berjalan dengan alasan takut kotor atau jatuh. Padahal, proses belajar berjalan merupakan bagian penting dari eksplorasi lingkungan bagi balita. “Segala sesuatu yang menghalangi bayi dan balita untuk mengeksplorasi lingkungan mereka adalah indikasi bahwa orangtua telah bersikap overprotektif,” tegas Rosdiana. Meskipun wajar untuk khawatir terhadap keselamatan anak, penting untuk diingat bahwa jatuh dan belajar berdiri kembali merupakan bagian penting dari proses tumbuh kembang mereka.

Anak-anak memerlukan rasa aman fisik dan mental. Ketika orangtua selalu menggendong atau menangkap anak setiap kali mereka hampir jatuh, hal ini justru bisa membuat anak merasa tidak aman dengan lingkungannya. Ketergantungan pada orangtua untuk melindungi mereka dapat menghambat kemampuan anak untuk menjelajahi dan belajar.

Rosdiana menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang aman untuk anak belajar berjalan. “Jika lantainya tidak licin, tidak berbatu, dan tidak berbahaya, biarkan anak berjalan sendiri. Dengan jatuh, anak belajar bahwa mereka bisa bangkit lagi. Biarkan mereka bereksplorasi,” ungkap Rosdiana.

Tips Aman Ajak Balita Belajar Berjalan

Orangtua dianjurkan untuk membantu anak belajar berjalan dengan aman melalui beberapa tips:

  1. Pastikan lingkungan sekitar anak aman dan bebas dari benda-benda berbahaya.
  2. Berikan dukungan dan dorongan kepada anak untuk mencoba berjalan sendiri.
  3. Jangan terlalu cepat menangkap anak ketika mereka hampir jatuh. Biarkan mereka belajar dari pengalaman.
  4. Tetap berada di dekat anak dan awasi mereka saat mereka belajar berjalan.

Menemukan keseimbangan antara melindungi dan memberi kebebasan anak untuk belajar dan tumbuh adalah kunci mengawal perkembangan anak. Percayai kemampuan anak untuk belajar dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Biarkan mereka mengeksplorasi dunia dengan aman dan menyenangkan.

Artikel terkait

Rahasia Hypnoparenting: Solusi Efektif untuk Perkembangan Anak?
Membangun Ikatan Orang Tua dan Anak: 6 Cara Sederhana untuk Mengukuhkan Cinta
Hindari Ucapan Ini! 4 Kalimat yang Merusak Motivasi Anak
Mengenali Tanda-Tanda IQ Anak Rendah dan Cara Menangani
Memahami Kecerdasan Anak: Lebih dari Sekadar Angka
Rahasia Membesarkan Anak Cerdas dan Bahagia: 10 Kiat Jitu dari Para Ahli
Panduan Memahami Tahapan Perkembangan Anak Usia Dini
5 Kata-Kata yang Harus Dihindari Saat Mengasuh Anak Bungsu (Demi Kesehatan Mentalnya)
Perkembangan Motorik Anak: Waspadai Tanda Keterlambatan!
Bedanya Protektif dan Overprotektif: Panduan untuk Orangtua
Ajarkan Anak Jaga Diri Sendiri: Stop Overprotektif!
Orang Tua, Cerminan Anak: Panduan Menuju Pola Asuh Sehat