:strip_exif():quality(75)/medias/347/b5d05d48cb8b205f1d9cacdbb684ac7f.jpeg)
Perkembangan fisik dan mental balita yang cepat, terutama saat belajar berjalan, seringkali membuat orangtua khawatir dan cenderung overprotektif. Rasa khawatir ini membuat mereka ingin melindungi anak dari segala bahaya, termasuk jatuh. Namun, psikolog anak, remaja, dan keluarga, Rosdiana Setyaningrum, menjelaskan bahwa overprotektif justru bisa menghambat perkembangan anak.
Overprotektif Hambat Eksplorasi Balita
Salah satu ciri orangtua overprotektif adalah menghindari balita merangkak atau berjalan dengan alasan takut kotor atau jatuh. Padahal, proses belajar berjalan merupakan bagian penting dari eksplorasi lingkungan bagi balita. “Segala sesuatu yang menghalangi bayi dan balita untuk mengeksplorasi lingkungan mereka adalah indikasi bahwa orangtua telah bersikap overprotektif,” tegas Rosdiana. Meskipun wajar untuk khawatir terhadap keselamatan anak, penting untuk diingat bahwa jatuh dan belajar berdiri kembali merupakan bagian penting dari proses tumbuh kembang mereka.
Anak-anak memerlukan rasa aman fisik dan mental. Ketika orangtua selalu menggendong atau menangkap anak setiap kali mereka hampir jatuh, hal ini justru bisa membuat anak merasa tidak aman dengan lingkungannya. Ketergantungan pada orangtua untuk melindungi mereka dapat menghambat kemampuan anak untuk menjelajahi dan belajar.
Rosdiana menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang aman untuk anak belajar berjalan. “Jika lantainya tidak licin, tidak berbatu, dan tidak berbahaya, biarkan anak berjalan sendiri. Dengan jatuh, anak belajar bahwa mereka bisa bangkit lagi. Biarkan mereka bereksplorasi,” ungkap Rosdiana.
Tips Aman Ajak Balita Belajar Berjalan
Orangtua dianjurkan untuk membantu anak belajar berjalan dengan aman melalui beberapa tips:
- Pastikan lingkungan sekitar anak aman dan bebas dari benda-benda berbahaya.
- Berikan dukungan dan dorongan kepada anak untuk mencoba berjalan sendiri.
- Jangan terlalu cepat menangkap anak ketika mereka hampir jatuh. Biarkan mereka belajar dari pengalaman.
- Tetap berada di dekat anak dan awasi mereka saat mereka belajar berjalan.
Menemukan keseimbangan antara melindungi dan memberi kebebasan anak untuk belajar dan tumbuh adalah kunci mengawal perkembangan anak. Percayai kemampuan anak untuk belajar dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Biarkan mereka mengeksplorasi dunia dengan aman dan menyenangkan.