Terbang Tinggi: Menjelajahi Tantangan dan Harapan Menjadi Awak Kabin

Minggu, 27 Juli 2025 06:27

Menjadi awak kabin adalah mimpi banyak orang, namun perjalanan untuk mencapai cita-cita ini tidak mudah. Artikel ini menceritakan kisah Chreisna Bayu dan Cecilia Natasha Wulan Febryan, dua calon pramugari yang menghadapi berbagai rintangan sebelum akhirnya berhasil meraih impian mereka.

illustration awak kabin © copyright Vinh Lâm - Pexels

Bagi banyak orang, menjadi awak kabin adalah mimpi yang penuh pesona. Daya tarik untuk menjelajahi dunia dan mendapatkan penghasilan di atas rata-rata menjadi magnet kuat yang menarik minat para calon pramugari dan pramugara. Namun, perjalanan menuju impian ini tak selalu mudah, dipenuhi dengan rintangan dan tantangan yang harus dihadapi dengan tekad yang kuat.

Melepaskan Keraguan dan Menaklukkan Kendala

Chreisna Bayu, seorang awak kabin yang tengah menjalani pelatihan di Lion Group, merupakan contoh nyata dari perjalanan penuh tantangan ini. Chreisna, putra daerah Kalimantan Utara, berasal dari keluarga sederhana dengan ayah seorang buruh bangunan dan ibu seorang ibu rumah tangga yang memiliki usaha makanan. Sebelum memasuki dunia penerbangan, Chreisna berkecimpung di bidang kreatif sebagai MC dan pelatih marching band. Perjalanan Chreisna menuju impiannya diwarnai dengan keraguan dari lingkungan sekitar. “Banyak kerabat saya yang meragukan impian saya, mereka berpikir bahwa menjadi pramugari atau pramugara harus cantik, tinggi, dan berasal dari kota,” ujar Chreisna.

Tidak hanya keraguan, Chreisna juga harus berjuang melawan kendala finansial. “Saya dan adik-adik khawatir tentang biaya sekolah yang mahal,” tambahnya. Namun, semangat dan tekadnya untuk menginspirasi kerabat di kampung halamannya mendorongnya untuk terus berjuang dan akhirnya berhasil lolos dalam percobaan pertama.

Keberuntungan menyapa Chreisna saat ia dibebaskan dari biaya pendidikan. “Saya ingin membuka jalan bagi adik-adik dan teman-teman di kampung untuk berkarir di penerbangan,” jelasnya. Chreisna ingin membuktikan bahwa menjadi awak kabin tidak selalu memerlukan biaya besar, yang terpenting adalah kemampuan berbahasa Inggris dan sikap yang baik.

Menggapai Mimpi: Sebuah Perjalanan yang Panjang dan Menantang

Cecilia Natasha Wulan Febryan, atau Cecil, juga memiliki mimpi yang sama dengan Chreisna. Cecil, teman satu angkatan Chreisna, terinspirasi untuk menjadi pramugari setelah melihat pramugari yang menawan saat bekerja di bandara. Setelah mengambil sekolah penerbangan di Bali, ia bekerja di berbagai sektor selama pandemi, termasuk sebagai waitress dan SPG. Meskipun tekadnya bulat, Cecil harus melalui proses yang panjang dan sulit. Ia mencoba tiga kali sebelum akhirnya berhasil menjadi pramugari. “Saya sempat putus asa dan berpikir saya tidak bisa,” ujarnya.

Cecil mengaku terkejut dengan proses rekrutmen yang panjang dan sulit. “Saya pikir menjadi pramugari itu mudah, tetapi ternyata ada banyak tahapan seperti psikotes, tes bahasa Inggris, dan tes kesehatan,” jelasnya. Perjalanan Chreisna dan Cecil merupakan bukti nyata bahwa menjadi awak kabin bukanlah jalan yang mudah. Dibutuhkan tekad yang kuat, kegigihan, dan kesabaran untuk mengatasi berbagai rintangan yang dihadapi.

Apakah Anda juga memiliki mimpi untuk menjadi awak kabin? Jika ya, jangan pernah menyerah! Teruslah berjuang dan persiapkan diri Anda dengan sebaik-baiknya. Ingatlah bahwa perjalanan menuju impian akan selalu dipenuhi dengan tantangan, tetapi dengan tekad yang kuat dan persiapan yang matang, Anda akan mampu terbang tinggi dan mencapai cita-cita Anda.

Artikel terkait

Perjuangan Menjadi Awak Kabin: Kisah Chreisna dan Cecil
Pentingnya Membuka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat: Demi Keamanan dan Evakuasi
Panduan Terbang Aman untuk Ibu Hamil
Misteri Nomor Kursi Pesawat yang Hilang: Sebuah Tradisi Unik dan Takhayul Budaya
Air New Zealand Raih Gelar Maskapai Terbaik Dunia 2024
Penerbangan Tertunda atau Dibatalkan? Tetap Tenang dengan Tips Ini!
Pernikahan Lavender: Rahasia di Balik Ikatan yang Tersembunyi
Ketinggalan Pesawat? Tenang, Ada Solusi!
Tips Sederhana Pramugari Ini Bikin Traveler Enggak Lagi Tersesat di Hotel
Penerbangan Lebih Lambat, Solusi Emisi Rendah untuk Masa Depan?
Rahasia di Balik Rute Penerbangan: Mengapa Pesawat Tak Selalu Terbang Lurus?
10 Barang Gratis di Pesawat yang Bisa Kamu Bawa Pulang