:strip_exif():quality(75)/medias/2090/0a2465f88fe5e684af1318d58cbefde1.jpeg)
Hypnoparenting, teknik yang memanfaatkan sugesti positif untuk membentuk perilaku anak, semakin populer di kalangan orang tua. Metode ini memanfaatkan alam bawah sadar anak untuk menanamkan nilai-nilai positif dan memotivasi mereka menjadi pribadi yang lebih baik. Namun, untuk memaksimalkan efektivitas hypnoparenting, orang tua perlu memahami beberapa hal penting.
Kondisi Anak: Momen Tepat dan Gelombang Otak
Waktu tidur menjadi momen ideal untuk menerapkan hypnoparenting. Saat tidur, anak lebih tenang dan rileks, membuat otak mereka lebih mudah menyerap sugesti positif. Pada fase ini, otak anak dipenuhi gelombang tetha, yang terkait erat dengan emosi dan daya ingat. "Hypnoparenting biasanya paling efektif dilakukan di malam hari menjelang tidur," jelas Alva Paramitha, seorang psikolog.
Pentingnya Kalimat Positif dan Menghindari Negasi
Sugesti dalam hypnoparenting bersifat positif. Untuk mencapai hasil maksimal, hindari penggunaan kata-kata negatif seperti "jangan" dan "tidak". "Penggunaan kalimat negatif dapat melemahkan efektivitas hypnoparenting, bahkan bisa menimbulkan penolakan," kata Alva. Kata-kata positif dan membangun akan lebih efektif dalam mengarahkan perilaku anak.
Ruang untuk Diskusi: Sebelum dan Sesudah Hypnoparenting
Jika anak bertanya saat Anda sedang melakukan hypnoparenting, sebaiknya berhenti sejenak. "Jika ada pertanyaan dari anak, hypnoparenting sebaiknya diberhentikan dulu karena intinya dia belum siap," ujar Alva. Hypnoparenting bukan diskusi, melainkan kesimpulan dari diskusi. Oleh karena itu, luangkan waktu untuk berdiskusi dengan anak sebelum menerapkan hypnoparenting.
Kondisi Orang Tua: Menciptakan Energi Positif
Keadaan orang tua juga sangat penting dalam hypnoparenting. Alva Paramitha menekankan pentingnya orang tua untuk "menyembuhkan diri" terlebih dahulu. "Orang tua harus merasa nyaman, rileks, dan tidak stres atau tertekan," ujar Alva. Energi positif orang tua sangat penting karena anak akan menyerap dan mencontoh energi tersebut. Orang tua yang stres dan tertekan dapat memberikan energi negatif yang menghambat efektivitas hypnoparenting.
Mengelola Stres Anak: Konsistensi dan Pengertian
Anak pasti mengalami stres dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di lingkungan pergaulannya. Stres dapat mempengaruhi efektivitas hypnoparenting. Untuk mengatasi hal ini, penting untuk menerapkan hypnoparenting secara konsisten agar mendapat efek jangka panjang. Pahami bahwa anak juga memiliki kesulitan dan stres, dan hypnoparenting adalah salah satu cara untuk membantu mereka mengatasi hal tersebut.
Dengan memahami dan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat memaksimalkan efektivitas hypnoparenting dan membantu anak Anda berkembang menjadi pribadi yang lebih positif dan bersemangat. Selalu ingat bahwa hypnoparenting hanyalah salah satu alat untuk membimbing anak, bukan satu-satunya.