Waspada! 5 Makanan Ini Berisiko Rusak Tulang, Hindari di Hari Osteoporosis Sedunia

Kamis, 26 Juni 2025 12:49

Hari Osteoporosis Sedunia mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kesehatan tulang. Artikel ini membahas 5 jenis makanan yang sebaiknya dihindari untuk mencegah pengeroposan tulang dan meningkatkan risiko patah tulang.

illustration osteoporosis © copyright Towfiqu barbhuiya - Pexels

Hari Osteoporosis Sedunia diperingati setiap tanggal 20 Oktober. Momentum ini menjadi pengingat penting untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan tulang, yang berperan krusial dalam menjaga kualitas hidup. Seiring bertambahnya usia, tulang bisa mengalami pengeroposan dan melemah, membuat kita rentan terhadap osteoporosis, penyakit yang menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah.

Makanan yang Harus Dihindari untuk Kesehatan Tulang

Untuk menjaga kesehatan tulang, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  1. Kue: Kue kering dan basah umumnya mengandung gula tambahan dalam jumlah tinggi yang tidak memberikan manfaat bagi kesehatan tulang. Konsumsi gula yang berlebihan dapat meningkatkan risiko patah tulang. Selain itu, minuman manis seperti soda juga dapat memperburuk kesehatan tulang.

  2. Daging Merah: Daging merah mengandung lemak jenuh tinggi yang dikaitkan dengan risiko patah tulang akibat osteoporosis. Untuk memenuhi kebutuhan protein, pilihlah sumber alternatif seperti ikan, ayam, atau kacang-kacangan.

  3. Gandum: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sulfur alami dalam produk biji-bijian dapat meningkatkan keasaman tubuh, yang pada akhirnya dapat memicu pengeroposan tulang saat tubuh berusaha untuk kembali seimbang.

  4. Piza: Piza mengandung natrium dalam jumlah tinggi. Meskipun tubuh membutuhkan natrium, terlalu banyak asupan natrium dapat berdampak negatif pada tulang, termasuk kehilangan kalsium. Orang dewasa dianjurkan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 2.300 miligram natrium per hari.

  5. Kacang-kacangan: Kandungan oksalat pada kacang polong dan sayuran hijau dapat mengikat kalsium dalam tubuh, yang pada akhirnya dapat mengurangi kepadatan mineral tulang. Risiko ini lebih besar pada orang yang sudah mengalami osteoporosis. Untuk mengurangi risiko ini, rendam kacang-kacangan sebelum diolah atau kombinasikan makanan tinggi oksalat dengan makanan tinggi kalsium.

Selain menghindari makanan di atas, penting untuk mengonsumsi makanan yang kaya kalsium dan vitamin D, seperti susu, keju, yoghurt, dan ikan berlemak. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan yang lebih spesifik tentang diet yang tepat untuk menjaga kesehatan tulang Anda.

Artikel terkait

7 Sayuran Tinggi Kalsium untuk Tulang Sehat: Lebih dari Sekedar Susu
Kopi Pahit: Maksimalkan Manfaatnya dengan Menghindari 5 Makanan Ini
Dietmu Berhasil Walau Tak Terlihat? Cek 7 Tanda Ini!
Tidur Nyenyak, Diet Lancar: 4 Tips Jitu dari Ahli Gizi
Tidur Nyenyak? Hindari 5 Jenis Makanan Ini Sebelum Tidur
12 Cara Alami Menurunkan Gula Darah: Atasi Diabetes & Jaga Kesehatan
Atasi Rasa Ingin Makan Saat Diet: 5 Tips Jitu untuk Tetap Fokus
Buah-Buahan Aman untuk Pengidap Asam Lambung
Protein untuk Menurunkan Berat Badan: Panduan Lengkap dan Tips Menu Sehat
Rahasia Sukses Diet: Olahraga, Kunci Turunkan Berat Badan Maksimal
6 Nutrisi Penting untuk Turunkan Berat Badan: Rahasia Menu Sehat & Efektif
7 Makanan Tinggi Serat untuk Atasi Perut Buncit dan Tingkatkan Kesehatan