:strip_exif():quality(75)/medias/1725/21f86b5b453c67d526ae9f4226d75f82.jpeg)
Neuralgia trigeminal (TN) merupakan kondisi yang dapat menyebabkan serangan nyeri wajah yang intens dan tiba-tiba. Rasa nyeri yang muncul terasa seperti sengatan listrik atau tusukan, dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. TN biasanya terjadi karena tekanan dari pembuluh darah yang menekan saraf trigeminal di dekat batang otak. Kondisi ini termasuk dalam kategori nyeri neuropatik, yang meskipun tidak mengancam jiwa, dapat sangat memengaruhi kualitas hidup penderitanya.
Mengenal Saraf Trigeminal dan Penyebab Nyeri
Saraf trigeminal merupakan saraf kranial yang berperan penting dalam memberikan sensasi pada wajah dan kepala. Tekanan atau kerusakan pada saraf ini menjadi penyebab utama TN. Ada beberapa penyebab yang perlu diketahui, yaitu:
- TN Primer (Klasik): Penyebab yang paling umum adalah tekanan pembuluh darah, terutama arteri serebelum superior, yang menekan akar saraf trigeminal.
- TN Sekunder: Disebabkan oleh kondisi lain seperti multiple sclerosis, tumor, atau malformasi arteriovena.
- TN Idiopatik: Penyebabnya tidak diketahui setelah pemeriksaan diagnostik.
Aktivitas Sepele Picu Rasa Sakit
Aktivitas sederhana seperti mengunyah, berbicara, tersenyum, dan menggosok gigi bisa memicu serangan nyeri yang singkat tapi sangat menyakitkan. Kondisi ini dapat menjadi tantangan fisik dan emosional yang berat bagi penderitanya.
Gejala dan Jenis Neuralgia Trigeminal
Gejala utama TN adalah rasa nyeri yang tiba-tiba dan hebat di wajah, biasanya hanya di satu sisi. Serangan nyeri bisa disertai kejang otot wajah. Di antara serangan, beberapa orang merasakan sensasi seperti terbakar, berdenyut, mati rasa, atau rasa nyeri tumpul.
Terdapat dua jenis utama TN berdasarkan pengalaman gejalanya:
- TN Paroksismal: Episode nyeri tajam dan sporadis yang berlangsung dari beberapa detik hingga dua menit. Jeda tanpa nyeri bisa berlangsung hingga dua jam.
- TN dengan Nyeri Terus-Menerus: Nyeri yang tidak terlalu intens, tapi lebih sering terjadi. Sensasinya seperti menusuk dan terbakar yang terus-menerus.
Faktor Risiko yang Meningkatkan Kemungkinan Terkena TN
Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko terkena TN, antara lain:
- Tekanan darah tinggi
- Merokok
- Usia tua
- Jenis kelamin perempuan
- Riwayat keluarga dengan TN
Diagnosis dan Perawatan Neuralgia Trigeminal
Diagnosis TN dimulai dengan konsultasi mengenai gejala dan riwayat medis pasien. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada kepala dan leher, serta pemeriksaan neurologis. MRI otak dapat dilakukan untuk mengetahui penyebab TN, seperti tekanan dari pembuluh darah atau tumor.
Pilihan Terapi Untuk Mengatasi Nyeri
Pengobatan TN biasanya dimulai dengan terapi obat-obatan, seperti:
- Obat Antikejang: Karbamazepin dan okskarbazepin sering digunakan untuk mengatasi nyeri, namun efektivitasnya dapat menurun seiring waktu.
- Baklofen: Digunakan sebagai pelemas otot.
Jika obat tidak efektif, operasi dapat dipertimbangkan. Pilihan pembedahan meliputi:
- Dekompresi Mikrovaskular: Mengurangi tekanan dari pembuluh darah yang menekan saraf trigeminal.
- Radiosurgery: Memfokuskan radiasi pada akar saraf trigeminal untuk memblokir sinyal nyeri.
- Merusak akar saraf trigeminal: Untuk mengurangi nyeri.
- Neurektomi Perifer: Melibatkan kerusakan atau pengangkatan cabang saraf trigeminal.
Selain obat-obatan dan pembedahan, penyedia layanan kesehatan mungkin merekomendasikan perawatan tambahan, seperti:
- Suntikan toksin botulinum
- Akupunktur
- Umpan balik biologis
- Psikoterapi
- Yoga
- Meditasi
- Aromaterapi
Jika Anda mengalami gejala-gejala yang mirip dengan TN, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Perawatan dini dapat membantu meringankan rasa nyeri dan meningkatkan kualitas hidup Anda.