:strip_exif():quality(75)/medias/41/a250c83c92d0c064dc0f75f1abed4f32.jpeg)
Banyak yang percaya bahwa makanan bersantan merupakan penyebab utama naiknya kadar kolesterol. Namun, anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Santan kelapa, faktanya, tidak mengandung kolesterol sama sekali.
Santan Bebas Kolesterol, Tapi...
"Santan tidak menyebabkan kolesterol naik, jadi ini hanya mitos. Kadar kolesterol dalam santan adalah nol," ungkap dr. Aru Ariadno, SpPD-KGEH. Walaupun santan sendiri tidak mengandung kolesterol, penting untuk memperhatikan cara mengolahnya. Penggunaan bahan seperti jeroan dalam masakan bersantan dapat meningkatkan risiko kolesterol.
Meskipun santan tidak mengandung kolesterol, namun tetap perlu waspada. Santan mengandung lemak jenuh tinggi yang dapat meningkatkan kadar LDL (low-density lipoprotein), salah satu jenis kolesterol.
"Santan tidak mengandung kolesterol, tetapi lemak jenuh yang ada dapat memicu peningkatan LDL," jelasnya. "Oleh karena itu, sebaiknya jangan terlalu sering mengonsumsi makanan bersantan."
Konsumsi berlebihan makanan bersantan, ditambah dengan pola makan tinggi lemak dan kurang olahraga, dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Pengaruh lemak jenuh terhadap kolesterol tidak hanya dipengaruhi oleh satu jenis makanan, tetapi juga oleh gaya hidup secara keseluruhan. Jadi, makanan bersantan sebenarnya boleh dikonsumsi, asalkan memperhatikan porsi dan cara pengolahannya, serta diimbangi dengan gaya hidup sehat.
Makanan Penurun Kolesterol
Berikut beberapa makanan yang dapat membantu menurunkan kolesterol:
- Pisang
- Alpukat
- Beras merah
- Gandum
- Kacang-kacangan
- Kedelai
- Salmon
Ingat, kunci utama menjaga kadar kolesterol tetap sehat adalah dengan menerapkan pola hidup sehat dan seimbang.