:strip_exif():quality(75)/medias/14076/e44ee7bb134bd6d586debf6b9abc7ee1.jpeg)
Kolesterol, senyawa lemak alami dalam tubuh, berperan penting dalam produksi vitamin D dan hormon. Namun, kadar kolesterol tinggi dapat memicu penumpukan plak di arteri, meningkatkan risiko penyakit jantung. Kadar kolesterol total di bawah 200 mg/dL dianggap normal, sementara kadar 200-239 mg/dL menunjukkan kolesterol tinggi. Untuk membantu menurunkan kolesterol, beberapa jenis teh menawarkan manfaat alami.
Teh Penurun Kolesterol: Pilihan Alami
Berbagai jenis teh telah dikenal memiliki potensi dalam membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. Manfaat ini terkait dengan kandungan senyawa bioaktif di dalam teh, seperti antioksidan dan zat antiinflamasi. Cara kerja masing-masing teh berbeda, tetapi pada umumnya mereka berkontribusi dalam mengurangi penyerapan kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik.
Salah satu jenis teh yang efektif adalah teh jahe. "Jahe dikenal akan khasiat antiradang dan antioksidannya. Teh jahe dapat membantu menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan sirkulasi darah," ungkap para ahli kesehatan. Konsumsi 1-2 cangkir teh jahe setiap hari, yang dibuat dari jahe segar yang direbus selama 10 menit, dapat memberikan manfaat ini.
Teh kunyit juga menawarkan manfaat serupa. Kandungan kurkumin di dalamnya, sebagai senyawa antiinflamasi dan antioksidan kuat, berkontribusi dalam menurunkan kolesterol LDL dan mencegah oksidasinya. "Campur 1 sendok teh bubuk kunyit dengan air panas atau susu. Tambahkan sedikit lada hitam untuk meningkatkan penyerapan kurkumin," demikian saran pakar kesehatan.
Teh hijau, kaya akan katekin, terbukti mampu mengurangi kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL. Minum 1-2 cangkir teh hijau setiap hari dapat memberikan manfaat ini. Proses penyeduhan yang sederhana, dengan merendam daun teh hijau dalam air panas selama 3-5 menit, cukup untuk mengekstrak senyawa-senyawa bermanfaat tersebut.
Teh hibiscus, dari kelopak bunga kering, kaya antosianin dan antioksidan. "Ia dapat menurunkan kolesterol LDL dan trigliserida, serta membantu menurunkan tekanan darah," kata para ahli. Teh ini dapat dinikmati hangat atau dingin, dengan merebus kelopak kering selama 5-7 menit.
Teh bawang putih, dengan kandungan allicin, mampu mengurangi kolesterol LDL. Merebus beberapa siung bawang putih yang telah dihancurkan selama 5-10 menit, lalu menyaringnya, akan menghasilkan minuman yang bermanfaat untuk kesehatan jantung. Menambahkan perasan lemon dapat meningkatkan cita rasa.
Teh peppermint, selain menyegarkan, juga mengandung senyawa yang dapat membantu menurunkan kolesterol. "Teh ini juga baik untuk pencernaan, yang terkait dengan kesehatan jantung," ujar pakar kesehatan. Minum 1-2 cangkir sehari, terutama setelah makan, dapat memberikan manfaat tambahan.
Terakhir, teh dandelion, dari daun atau akar tanaman dandelion, bermanfaat untuk kesehatan hati dan detoksifikasi, yang penting untuk mengatur kolesterol. Merebus daun atau akar kering selama 5-7 menit akan menghasilkan teh yang baik untuk kesehatan.
Penting untuk diingat bahwa informasi ini hanya sebagai tambahan pengetahuan dan bukan pengganti saran medis. Konsultasikan selalu dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum mengubah pola makan atau pengobatan.