:strip_exif():quality(75)/medias/1466/cdb016448653bae83b61b20d23f4efca.jpeg)
Telur, salah satu makanan favorit banyak orang, memang mengandung kolesterol, terutama di bagian kuning telur. Namun, jangan langsung menjauhinya! Ahli gizi, Dr. Rita R, DCN, M.Kes., menjelaskan bahwa bahaya kolesterol dari kuning telur tidak sebesar yang dibayangkan. Berikut beberapa fakta penting yang perlu Anda ketahui:
Kolesterol dalam Kuning Telur Tidak Sebesar yang Dikira
Dr. Rita mengungkapkan bahwa kandungan kolesterol dalam daging merah dan gorengan jauh lebih tinggi daripada kuning telur. "Banyak orang takut mengonsumsi kuning telur karena takut kolesterolnya tinggi, padahal faktanya, kolesterol yang terkandung dalam daging merah dan makanan yang digoreng jauh lebih tinggi," ungkap Dr. Rita.
Tak Perlu Takut Konsumsi Telur
Konsumsi telur masih aman, bahkan dianjurkan, dengan batasan maksimal 5 butir per minggu atau 1 butir per hari. "Sebenarnya, konsumsi telur masih aman, bahkan dianjurkan. Hanya saja, batasi konsumsi telur maksimal 5 butir per minggu atau 1 butir per hari," jelas Dr. Rita.
Kuning Telur Justru Punya Manfaat
Kuning telur kaya akan biotin, zat penting untuk pembentukan vitamin D yang memiliki sifat anti-inflamasi. "Kuning telur punya banyak manfaat, salah satunya kaya akan biotin yang berperan penting dalam pembentukan vitamin D. Vitamin D ini punya sifat anti-inflamasi yang baik untuk tubuh," tambah Dr. Rita.
Pengolahan Makanan yang Salah Lebih Berbahaya
Makanan yang digoreng, dibakar, dan menggunakan santan justru lebih berisiko terhadap kesehatan jantung dibandingkan kuning telur. "Justru makanan yang digoreng, dibakar, dan menggunakan santan lebih berisiko terhadap kesehatan jantung dibandingkan kuning telur," tegas Dr. Rita.
Prioritaskan Mengurangi Konsumsi Makanan Lain
Dr. Rita menyarankan agar kita lebih fokus mengurangi konsumsi daging merah berlemak dan makanan yang diolah dengan cara digoreng, dibakar, dan menggunakan santan. "Saran saya, fokus mengurangi konsumsi daging merah berlemak dan makanan yang digoreng, dibakar, dan menggunakan santan," saran Dr. Rita.
Jadi, jangan langsung menjauhi kuning telur karena khawatir kolesterol. Konsumsilah dengan bijak dan ingatlah untuk menyeimbangkannya dengan pola makan sehat dan aktivitas fisik yang teratur.