Mengenal CT Scan Jantung dan Katerisasi Jantung: Membedah Perbedaan dan Keunggulannya

Kamis, 15 Mei 2025 10:37

Artikel ini membahas perbedaan dan keunggulan CT Scan Jantung dan Katerisasi Jantung dalam mendeteksi penyakit jantung. Dibahas pula pentingnya deteksi dini penyakit jantung dan tanda-tanda awal serangan jantung.

illustration CT Scan Jantung © copyright MART  PRODUCTION - Pexels

Deteksi dini penyakit jantung sangat penting untuk mencegah komplikasi serius seperti serangan jantung. Dua prosedur yang umum digunakan untuk mendeteksi plak atau penyempitan di pembuluh darah jantung adalah CT Scan Jantung dan Katerisasi Jantung. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mendiagnosis kondisi jantung, namun keduanya memiliki cara kerja dan keunggulan yang berbeda.

Membedah CT Scan Jantung dan Katerisasi Jantung

Pemeriksaan dini sangat penting, khususnya bagi individu yang berisiko tinggi mengalami penyakit jantung. Serangan jantung seringkali terjadi tanpa gejala yang jelas. "Skrining dan diagnosis penyakit jantung koroner dapat dilakukan melalui dua metode: CT Scan jantung dan katerisasi jantung. Keduanya memiliki peran penting, tetapi digunakan dalam situasi yang berbeda," jelas dr. Yudisthira Panji Santosa Sp.PD-KKV dari Bethsaida Hospital Tangerang.

CT Scan jantung adalah pemeriksaan non-invasif yang menggunakan teknologi tomografi terkomputerisasi untuk menghasilkan gambar 4D dari jantung dan pembuluh darah. Metode ini memanfaatkan sinar X untuk menciptakan gambaran bagian dalam tubuh, termasuk otak, paru-paru, organ dalam, dan pembuluh darah. Keunggulan CT Scan Jantung terletak pada sifatnya yang non-invasif, sehingga tidak menimbulkan rasa sakit dan dapat dilakukan dengan cepat. "CT Scan jantung adalah pilihan yang sangat baik untuk pasien yang membutuhkan evaluasi cepat dan tidak invasif. Dengan teknologi ini, kami dapat mendeteksi masalah jantung lebih awal dan menentukan langkah penanganan yang tepat," kata dr. Yudisthira.

Berbeda dengan CT Scan, Katerisasi Jantung merupakan prosedur invasif yang melibatkan pemasangan kateter melalui pembuluh darah menuju jantung. Prosedur ini memberikan gambaran langsung tentang kondisi pembuluh darah koroner dan memungkinkan pengukuran tekanan di dalam bilik jantung. Selain itu, katerisasi juga memungkinkan dokter melakukan tindakan intervensi, seperti pemasangan stent jika ditemukan sumbatan. Katerisasi jantung umumnya dilakukan jika hasil pemeriksaan awal, seperti CT scan atau tes lainnya, mengindikasikan masalah serius. "Katerisasi jantung memberikan informasi langsung dari dalam pembuluh darah dan jantung, memungkinkan kami untuk melakukan tindakan kuratif segera jika diperlukan," jelas dr. Yudisthira.

Kapan CT Scan Jantung dan Katerisasi Jantung Dilakukan?

Dalam menentukan prosedur yang tepat, dokter akan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti riwayat kesehatan pasien, gejala yang dialami, dan hasil pemeriksaan awal. CT Scan jantung biasanya menjadi pilihan pertama, terutama untuk skrining atau diagnosis awal. Namun, jika hasil CT Scan menunjukkan adanya masalah serius atau diperlukan informasi lebih detail, maka dokter akan merekomendasikan Katerisasi Jantung.

Penting untuk memahami bahwa kedua prosedur memiliki peranan penting dalam mendiagnosis dan mengobati penyakit jantung. CT Scan Jantung membantu mendeteksi masalah jantung secara dini, sementara Katerisasi Jantung memberikan informasi yang lebih detail dan memungkinkan tindakan intervensi langsung.

Mengenali Gejala Serangan Jantung

Serangan jantung merupakan kondisi serius yang membutuhkan penanganan segera. Mengenali gejala serangan jantung sangat penting agar penanganan dapat diberikan tepat waktu. Intervensi harus dilakukan dalam waktu 12 jam setelah serangan muncul, baik melalui pemasangan balon atau ring jantung untuk memperlancar aliran darah.

Beberapa gejala serangan jantung yang perlu diwaspadai meliputi:

  • Nyeri dada
  • Sesak napas
  • Detak jantung tidak teratur
  • Kelelahan
  • Berkeringat berlebihan
  • Nyeri yang menyebar ke lengan, leher, atau rahang

Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segera hubungi dokter atau layanan medis terdekat.

Artikel terkait

Mengenal Penyebab Kematian Mendadak dan Cara Mencegahnya
Waspada! Stres Berkepanjangan Berisiko Timbulkan Masalah Jantung
Terlalu Banyak Garam, Hati-Hati Jantungmu Terancam!
Deteksi Dini, Kunci Atasi Penyakit Jantung Bawaan pada Bayi
Rahasia Umur Panjang:  Alpukat, Buah Ajaib untuk Tubuh Sehat
Terlalu Lama Tidur? Waspadai Risiko Kesehatan yang Mengintai!
Air Kelapa: Minuman Sehat untuk Meningkatkan Kesehatan dan Vitalitas Tubuh
Kopi untuk Jantung Lebih Sehat: Benarkah Klaimnya?
Turunkan Kolesterol Secara Alami dengan 7 Jenis Teh
Olahraga Rutin: Jurus Ampuh Cegah Tekanan Darah Tinggi
5 Camilan Sehat untuk Jantung Prima
Waspada! 9 Kondisi Ini Sebaiknya Hindari Konsumsi Pepaya