:strip_exif():quality(75)/medias/1627/bdb225e7eaa10160e8575991e16af59b.jpeg)
Tidur yang nyenyak merupakan kebutuhan fundamental bagi kesehatan dan kesejahteraan. Namun, banyak orang di seluruh dunia mengalami kesulitan tidur, dengan stres menjadi salah satu penyebab utamanya. Sebuah jajak pendapat di Amerika Serikat menunjukkan bahwa 74% responden merasakan dampak stres terhadap rutinitas tidur mereka.
5 Kekhawatiran yang Menghantui Tidur
Sebuah survei terhadap 1.200 orang dewasa Amerika oleh U.S. News & World Report mengidentifikasi lima kekhawatiran utama yang membuat orang sulit tidur. Kekhawatiran tersebut meliputi kenaikan harga kebutuhan pokok, ancaman kekerasan bersenjata, perubahan iklim, pandemi Covid-19, dan pemilihan presiden.
Jonathan Alpert, seorang psikoterapis, menyatakan bahwa naiknya biaya hidup merupakan hal yang tidak mengejutkan, karena masalah ini selalu menjadi beban pikiran terbesar bagi banyak orang. "Masalah ini selalu menjadi beban pikiran terbesar orang-orang, termasuk para pasien saya," katanya kepada Fox News Digital.
Kebiasaan Buruk yang Mengganggu Tidur
Selain kekhawatiran, beberapa kebiasaan juga dapat mengganggu kualitas dan kuantitas tidur. Menatap layar di ranjang, terlalu banyak makan sebelum tidur, begadang, tertidur saat televisi masih menyala, dan tidur pada waktu yang berbeda-beda adalah kebiasaan yang dapat merugikan kualitas tidur.
Cahaya biru dari perangkat elektronik, seperti smartphone dan laptop, dapat mengganggu produksi melatonin, hormon tidur. Makanan berat dapat mengganggu pencernaan dan membuat Anda sulit tidur. Menunda waktu tidur dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh, yaitu siklus alami tubuh yang mengatur pola tidur dan bangun.
Tertidur saat televisi masih menyala dapat mengganggu proses tidur karena cahaya dari televisi dapat merangsang otak dan membuat Anda sulit tertidur. Kurangnya konsistensi dalam jadwal tidur juga dapat memengaruhi kualitas tidur.
Dr. Chris Winter, ahli neurologi dan spesialis masalah tidur di Texas, menekankan pentingnya konsistensi dalam jadwal tidur. "Semakin banyak penelitian yang menunjukkan bahwa meskipun waktu dan kualitas tidur cukup, jadwal tidur yang tidak konsisten dapat berdampak negatif pada kesehatan, seperti penyakit jantung, kenaikan berat badan, penurunan kognitif, dan bahkan kanker," jelasnya.
Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental. Mengatasi stres dan mengubah kebiasaan buruk dapat membantu Anda mendapatkan tidur yang lebih nyenyak. Jika Anda mengalami kesulitan tidur secara kronis, konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.