Pentingnya Mengawasi Kadar Kolesterol pada Anak

Senin, 23 September 2024 08:56

Kadar kolesterol tinggi tidak hanya menjadi masalah bagi orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Artikel ini membahas faktor penyebab, risiko kesehatan jangka panjang, dan langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil.

© copyright i-SENS, USA - Pexels

Kadar kolesterol tinggi tidak hanya menjadi perhatian orang dewasa, tetapi juga dapat terjadi pada anak-anak. Kondisi ini dapat berdampak negatif dalam jangka panjang. Tiga faktor utama yang mempengaruhi kadar kolesterol pada anak adalah keturunan, pola makan, dan kegemukan. Banyak anak dengan kolesterol tinggi memiliki orangtua yang juga mengalami kondisi serupa.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa anak-anak dengan kolesterol tinggi berisiko mengalami penyempitan pembuluh darah akibat plak (aterosklerosis), yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke. Peneliti Ziad Mallat, Ph.D., yang juga merupakan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, menjelaskan bahwa penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan durasi paparan kolesterol terhadap risiko penyakit jantung.

Mallat menyatakan, "Kami ingin mengetahui apakah durasi paparan kolesterol yang dimulai di usia yang berbeda, seperti 30 tahun atau lebih tua, berpengaruh pada risiko penyakit di kemudian hari." Ia menekankan pentingnya penelitian ini karena setiap orang terpapar kolesterol sepanjang hidup mereka. Risiko penyakit jantung meningkat jika seseorang memiliki kolesterol tinggi sejak usia muda.

Kolesterol adalah lemak dalam darah. Jika plak ini menumpuk di pembuluh darah, dapat menyebabkan penyumbatan. Dalam penelitian Mallat yang melibatkan tikus, ditemukan bahwa pola makan Barat yang tinggi lemak sejak dini berhubungan dengan perkembangan plak yang lebih besar dibandingkan pola makan tidak sehat yang diterapkan kemudian.

Dokter jantung Jayne Morgan menambahkan, "Anak-anak dengan kolesterol tinggi memiliki risiko yang lebih tinggi. Hasil autopsi di negara Barat menunjukkan bahwa banyak anak memiliki tanda-tanda awal deposit lemak di pembuluh darah aorta mereka, bahkan di usia muda." Pola makan tinggi lemak jenuh dan makanan olahan dapat mengurangi jumlah reseptor LDL di hati, yang berfungsi untuk membersihkan kolesterol dari darah, sehingga kadar kolesterol jahat meningkat.

Untuk mengatasi kolesterol tinggi pada anak, langkah terbaik adalah mengatur pola makan dan melibatkan seluruh anggota keluarga dalam program olahraga. Disarankan untuk menghindari makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti lemak daging hewan, minyak, dan santan. American Academy of Pediatrics merekomendasikan pemberian obat penurun kolesterol jika diet dan olahraga tidak memberikan hasil, terutama untuk anak di atas 8 tahun yang memiliki kondisi kesehatan lain seperti diabetes, hipertensi, atau kegemukan.

Artikel terkait

Cara Efektif Mengatasi Perut Buncit dan Menjaga Kesehatan
Langkah Awal Mencegah Ide Bunuh Diri Menurut Psikolog
Makanan yang Harus Dihindari Sebelum Tidur
Panduan Latihan Berenang untuk Pemula
Kebiasaan Sehat untuk Mengatasi Pradiabetes
Manfaat Jogging untuk Kesehatan Fisik dan Mental
Cara Alami Menurunkan Kadar Gula Darah dan Mencegah Diabetes
Makanan yang Harus Dihindari oleh Penderita Diabetes
Manfaat Lari untuk Kesehatan Fisik dan Mental
8 Latihan Efektif untuk Mengecilkan Perut Buncit
Makanan Sehat untuk Mengurangi Risiko Kanker Payudara
Manfaat Tidur Akhir Pekan untuk Kesehatan Jantung