:strip_exif():quality(75)/medias/1014/941535d7baf063b2b027e660d244ec6a.jpeg)
Mimisan, kondisi ketika hidung mengeluarkan darah, adalah hal yang sering terjadi dan umumnya tidak berbahaya. Meskipun sering dikaitkan dengan udara kering, mimisan juga dapat disebabkan oleh berbagai faktor lainnya.
Penyebab Mimisan: Mengungkap Faktor-Faktor Pemicu
Ada beberapa penyebab mimisan yang umum terjadi, mulai dari faktor lingkungan hingga kondisi medis tertentu. Berikut beberapa faktor yang dapat memicu mimisan:
- Udara Kering: Kondisi udara kering dapat membuat selaput hidung kering dan rapuh. Hal ini meningkatkan risiko pembuluh darah kecil di hidung mudah terluka dan pecah, mengakibatkan mimisan.
- Benturan: Benturan keras pada wajah, seperti terbentur benda atau dipukul, dapat menyebabkan pembuluh darah di hidung pecah.
- Mengupil: Mengupil dengan kasar dan terlalu sering dapat menggores hidung dan menyebabkan pembuluh darah kecil di hidung mudah pecah.
- Infeksi Pilek: Pilek dan sinusitis dapat menyebabkan iritasi di hidung dan memicu mimisan, terutama saat bersin atau batuk berlebihan.
- Peradangan Hidung: Peradangan di hidung akibat alergi atau infeksi, seperti sinusitis atau rhinitis, dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko mimisan.
- Dataran Tinggi: Udara tipis di dataran tinggi dapat menyebabkan mimisan karena udara lebih kering dan menyebabkan selaput hidung lebih mudah kering.
- Penggunaan Obat Tertentu: Beberapa jenis obat, seperti aspirin, obat antiinflamasi non-steroid (NSAID), dan warfarin, dapat menyebabkan mimisan sebagai efek samping.
Mengatasi Mimisan: Langkah-Langkah yang Tepat
Jika Anda mengalami mimisan, tetap tenang dan ikuti langkah-langkah berikut:
- Duduk Tegak: Jaga posisi kepala tetap di atas dada untuk membantu mengurangi aliran darah ke hidung.
- Jepit Hidung: Gunakan ibu jari dan telunjuk untuk menekan bagian hidung yang sedang berdarah selama 5-10 menit, sambil bernapas lewat mulut.
- Condongkan Tubuh: Condongkan tubuh sedikit ke depan untuk mencegah darah mengalir ke tenggorokan dan menyebabkan rasa mual.
- Tetap Tenang: Panik dapat memperparah mimisan, jadi tetap tenang dan ikuti langkah-langkah yang tepat.
- Hindari Menyentuh Hidung: Jangan sentuh atau meniup hidung setelah mimisan berhenti. Hal itu dapat menyebabkan pendarahan kembali. Jika mimisan berulang, tiup hidung dengan lembut untuk membuang gumpalan darah.
Jika mimisan berlangsung lama atau terjadi terus menerus, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan medis. Dokter akan dapat mengidentifikasi penyebab mimisan dan memberikan pengobatan yang tepat.