:strip_exif():quality(75)/medias/1969/9a2d97128ef60b3c299a7875afff02fa.jpeg)
Melihat kecelakaan lalu lintas di jalanan seringkali menimbulkan rasa ingin membantu. Namun, niat baik ini dapat berujung bahaya jika tidak dilakukan dengan tepat. Memindahkan korban tanpa memahami cedera yang dialaminya bisa memperparah keadaan, bahkan berakibat fatal.
Mengapa Memindahkan Korban Kecelakaan Bisa Berbahaya?
Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi, dr. Imamul Aziz Albar, Sp.OT(K), Sp.Em, M.Pd.Ked., menjelaskan bahwa penanganan korban kecelakaan sebaiknya diserahkan kepada tenaga medis yang terlatih. "Kita tidak tahu jenis cedera yang dialami korban. Jika kita memindahkannya, misalnya cedera di leher, bisa berakibat fatal," tegasnya. Leher ibarat gardu listrik yang sangat sensitif dan membutuhkan penanganan khusus.
Langkah Tepat Saat Melihat Korban Kecelakaan
Ketika Anda menemukan korban kecelakaan, ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk membantu mereka dengan aman dan efektif:
-
Perhatikan Respons Korban
Perhatikan reaksi korban. Ada dua kemungkinan: pertama, korban merasakan sakit dan berteriak. Kedua, korban diam dan tidak menunjukkan respon apapun. Waspadai korban yang diam, karena bisa saja mengalami cedera serius di kepala, leher, atau tulang belakang. Menangani mereka dengan sembarangan dapat memperburuk kondisi.
-
Panggil Bantuan
Segera hubungi ambulans atau polisi. Berikan informasi yang akurat tentang lokasi kecelakaan dan kondisi korban.
-
Prioritaskan Keamanan Lokasi
Langkah pertama yang paling penting adalah mengamankan lokasi kecelakaan. Hal ini bisa dilakukan dengan menjauhkan korban dari lalu lintas atau mengatur arus kendaraan agar tidak membahayakan.
-
Jangan Memindahkan Korban
Sebaiknya hindari memindahkan korban, kecuali dalam situasi darurat dan jika Anda yakin dapat melakukannya dengan aman dan benar. Ingat, penanganan korban kecelakaan terbaik adalah dengan melibatkan petugas medis.
Menolong dengan benar adalah yang terpenting. Jangan ragu untuk menunggu petugas medis yang lebih berpengalaman dan terlatih untuk menangani korban kecelakaan. Keamanan dan keselamatan korban menjadi prioritas utama.