Bantuan Hidup Dasar (BLS): Kunci Menyelamatkan Nyawa dalam Situasi Darurat

Sabtu, 8 Maret 2025 13:17

Artikel ini membahas pentingnya Bantuan Hidup Dasar (BLS) dalam menyelamatkan nyawa pada situasi darurat seperti henti jantung atau henti napas. Artikel ini menjelaskan langkah-langkah BLS yang perlu diketahui dan menekankan pentingnya pelatihan untuk menghadapi situasi kritis.

illustration Bantuan Hidup Dasar © copyright RDNE Stock project - Pexels

Dalam situasi darurat, setiap detik sangat berharga. Kemampuan memberikan pertolongan pertama, khususnya Bantuan Hidup Dasar (BLS), dapat menjadi penentu dalam menyelamatkan nyawa seseorang. Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. A. Sari Sri Mumpuni, menekankan pentingnya BLS sebagai langkah vital untuk membantu individu yang mengalami henti jantung atau henti napas.

"BLS membantu mencegah atau memperlambat kerusakan otot jantung hingga penyebab masalah dapat diatasi," jelas dr. Sari. BLS memainkan peran penting dalam meningkatkan peluang bertahan hidup seseorang hingga mendapat perawatan lebih lanjut. Semakin cepat pertolongan diberikan, semakin besar kemungkinan seseorang untuk pulih.

Langkah-Langkah BLS yang Perlu Anda Ketahui

Berikut adalah langkah-langkah BLS yang perlu Anda ketahui, sesuai panduan Asosiasi Jantung Amerika tahun 2020:

  1. Panggil Bantuan: Hal pertama yang harus dilakukan adalah segera meminta bantuan. Hubungi petugas medis atau nomor darurat, seperti 119, dan berikan informasi yang jelas dan akurat, seperti lokasi kejadian, jenis kejadian, jumlah dan kondisi pasien, serta bantuan yang dibutuhkan.
  2. Periksa Respons Pasien: Periksa apakah pasien merespons dengan melakukan panggilan atau sentuhan. Jika pasien tidak merespons, asumsikan terjadi henti jantung.
  3. Kompresi Dada: Posisikan diri di sebelah kanan pasien pada permukaan rata. Lakukan kompresi dada dengan frekuensi 100-120 kali per menit, dengan kedalaman 5-6 cm, kuat dan cepat. Pastikan kompresi dilakukan di tengah dada, tepat di atas tulang dada.
  4. Pertahankan Jalan Napas: Jika pasien merespons atau tenaga kesehatan sudah tiba, hentikan kompresi dada. Posisikan pasien untuk mempertahankan jalan napas, pastikan kepala sedikit miring ke belakang.

Penting untuk diingat bahwa waktu sangat berharga! Dalam waktu empat menit, orang yang mengalami henti jantung atau henti napas harus segera mendapat pertolongan agar jantung dapat memompa darah kembali.

Teknik BLS yang Berbeda

Teknik BLS untuk ibu hamil, bayi, atau anak-anak berbeda dengan orang dewasa dan membutuhkan pelatihan khusus. Anda dapat menemukan sumber daya online dan kelas untuk mempelajari teknik BLS yang sesuai dengan usia dan kondisi pasien.

Melalui langkah-langkah BLS yang tepat dan pelatihan yang memadai, Anda dapat membantu menyelamatkan nyawa seseorang dalam keadaan darurat. Jangan ragu untuk mempelajari BLS dan berlatih secara berkala agar Anda siap menghadapi situasi kritis.

Artikel terkait

Siap Menghadapi Kebakaran Kendaraan: Panduan Lengkap Penanganan Darurat
Berhenti di Bahu Jalan Tol: Waspada dan Amankan Diri
7 Minuman Sehat untuk Dikonsumsi Sebelum Tidur Tanpa Khawatir Berat Badan Naik
Mengenal Disleksia: Mengatasi Tantangan dan Memberikan Dukungan untuk Anak
Pound Fit: Olahraga Seru untuk Semua Usia, Bantu Redakan Stres dan Bentuk Otot
Waspada! Tren Antiseptik di Ketiak untuk Atasi Bau Badan Justru Berbahaya
Kolesterol Tinggi di Usia Muda? 5 Tips Sehat untuk Mengatasinya
Maraton Internasional: Tren Baru, Destinasi Impian
Atasi Insomnia dengan Segenggam Relaksasi: Tidur Nyenyak dengan Secangkir Teh
Telur: Rahasia Nutrisi yang Tak Ternilai untuk Kesehatan Optimal
5 Kombinasi Makanan yang Bikin Perutmu Meringis: Waspadai Efeknya!
Teh Hijau Sehari-hari: Manfaat dan Risiko yang Perlu Diperhatikan